6 October 2024 21:26
Berita Nasional

Buntut Toilet SD Rp 125 Juta, Dewan Pendidikan Temui Dinas Pendidikan Sumenep

Buntut Toilet SD Rp 125 Juta, Dewan Pendidikan Temui Dinas Pendidikan Sumenep

HIBAR PGRI-Buntut pembangunan satu toilet SD berbiaya Rp 125 juta, Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) akan menemui dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan.
 
“Kami belum mengetahui secara lengkap mengenai penganggaran toilet SD itu. Apakah proyek ini didanai oleh dana alokasi khusus (DAK) atau tidak. Selain itu, penentuan nilai proyek juga terkait dengan konsultan pengawas proyek dari instansi lain,” jelas komisioner DPKS, Busri Thoha, Selasa (11/7/2023).
Busri mengatakan, besaran nilai proyek toilet SD disesuaikan dengan pedoman teknis (juknis) dan mengacu pada peraturan Bupati Sumenep. “Memang nilai proyek dapat berbeda antara kabupaten yang satu dengan yang lainnya. Hal ini tergantung pada saran atau rekomendasi dari konsultan perencana proyek,” tambahnya.
 
Di sisi lain, seorang pengamat kebijakan publik, Fauzi As, menyatakan bahwa pengawasan pelaksanaan proyek pendidikan di Kabupaten Sumenep saat ini sangat lemah.
 
“Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum, termasuk DPRD, kurang optimal dalam melakukan pengawasan. Yang perlu diperhatikan adalah penentuan nilai anggaran, termasuk untuk proyek toilet, karena saya menduga ada kolusi antara Dinas Pendidikan, konsultan perencana, dan CV yang melaksanakan proyek,” ungkap Fauzi As, Selasa (11/7/2023).
 
Menurut Fauzi As, publik juga diminta untuk terus mengawasi proses pembangunan 20 toilet yang akan dilaksanakan pada 2023 ini. Pasalnya, pekerjaan proyek toilet tahun ini digabung dengan pekerjaan lainnya di satu titik sekolah.
 
“Pada tahun 2022, pembangunan toilet dianggarkan dalam satu paket pekerjaan senilai Rp 125 juta. Namun, tahun ini proyek toilet digabung dengan pekerjaan lain dengan nilai mulai dari Rp 300 juta hingga yang paling fantastis mencapai Rp 900 juta,” tutup Fauzi As.
 
Sebelumnya, publik di Kabupaten Sumenep dikejutkan dengan nilai proyek toilet sekolah dasar yang mencapai Rp 125 juta. Sebanyak 15 toilet telah dibangun pada 2022. Sementara itu, pada 2023, akan dibangun proyek yang sama dengan jumlah 20 toilet.(*)
 
 
BeritaSatu

“LIANG COCOPET”

“LIANG COCOPET” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Liang Cocopet” adalah ungkapan umum dalam kehidupan masyarakat. Tatar Sunda, yang intinya menggambarkan tempat

Read More »

Tanda Terimanya Sebuah Amal

MUHASABAH AKHIR PEKANMinggu, 6 Oktober 2024 TANDA DITERIMANYA SUATU AMAL BismillahirrahmanirrahiimAssalamu’alaikum wr wbrkt… Saudaraku,Perlulah kita ketahui bahwa tanda diterimanya suatu amalan adalah apabila

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *