6 October 2024 17:20
Berita DaerahReportase

Panen Karya CGP Angkatan 7 Kabupaten Bandung. Euis Sumiati: Guru Penggerak Teruslah Bergerak, Berinovasi dan Mengimplementasikannya

Panen Karya CGP Angkatan 7 Kabupaten Bandung. Euis Sumiati: Guru Penggerak Teruslah Bergerak, Berinovasi dan Mengimplementasikannya

HIBAR PGRI– Program Guru Penggerak Kabupaten Bandung Angkatan 7 Kemristekdikbud usai dilaksanakan dengan penutupan panen hasil karya, Sabtu (8/7). Sebelum penampilan panen hasil tersebut, telah dilaksanakan Lokakarya Ke-7 sebagai lokakarya terakhir guru penggerak angkatan 7, Jumat (7/7). Pada kesempatan tersebut dihadiri BBGP Jawa Barat  Dr. Cep Unang Wardaya, S.Ag., M.Si. dari Widyaiswara Ahli Madya Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat.
“Ini bukan ahir, akan tetapi awal. Anda berjuang dalam memberikan perubahan pendidikan di Kabupaten Bandung” ,ucap Dr. Cep Unang dalam sambutannya.
 
Disdik Kabupaten Bandung pun mengharapkan hal yang sama dengan BBGP Jawa Barat. Hadir dari Disdik Kabupaten Bandung Hj.Euis Sumiati,S.Pd Sekretaris Disdik beserta jajaran Kabid SD, Kabid SMP, Kabid PAUD dan Kabid Pendidikan Non Formal. 
“Alhamdulillah melihat hasil dari CGP Angkatan 7, bergerak terus ,berinovasi Pembelajaran. Inovasi ini terus dilanjutkan jangan hanya terbatas di Program Penggerak saja tetapi implementasikan ke sekolahnya masing masing dan diterapkan pada siswa kita.” ucap Sekdisdik Hj.Euis Sumiati,S.Pd
 
 
 
Selain telah usainya program guru penggerak angkatan 7, Sekdisdik juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah.
“Untuk BBGP saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya, juga pada pengajar praktik yang selama ini sudah membantu para CGP yang ada di lingkup Disdik Kabupaten Bandung. Kerjasama ini tidak hanya sebatas Lokakarya saja, tetapi untuk pengembangan Guru Penggerak kedepannya.” tutur Hj. Euis Sumiati.
 
 
Saat ini guru penggerak tidak hanya di tempatkan untuk menjadi Kepala Sekolah. Saat ini pun, menjadi Pengawas Sekolah harus dari Guru Penggerak. Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah (cawas) tersebut sudah dilaksanakan gelombang pertama. Khususnya Kabupaten Bandung terdapat kendala pada rekrutmen Cawas gelombang I dan pihak Disdik Kabupaten Bandung meminta maaf atas ketidak nyamanan tersebut.
“Kemarin Disdik Kabupaten Bandung telah bertemu dengan Kemendikbudristek sekaligus membahas tentang kendala keterlambatan dalam upload data Cawas (Calon Pengawas) dari Kabupaten Bandung. Saya mohon maaf sekali kepada Guru Penggerak, penolakan tersebut sudah secara sistematis dari Kementerian. Untuk pendaftar Cawas kemarin, kami sudah mengkomunikasi dengan Kemristekbud. Dari hasil pertemuan tersebut, para calon pengawas dari guru penggerak akan masuk panggilan periode berikutnya padan Juli-Agustus 2023.” pungkas Euis Sumiati. 
 
Dengan demikian tidak perlu dikhawatirkan mengenai karir bagi lulusan guru penggerak, karena regulasi saat ini sudah dibuat dalam bentuk Pemendikbud. Permendikbudristek Nomor 29 Tahun 2023 Tentang Uji Kompetensi Guru, Pamong Belajar, Pengawas Sekolah, dan Penilik. Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Penugasan guru Sebagai Kepala Sekolah. Ayo bersama ikuti Program Guru Penggerak menjadi agen perubahan dalam pemimpin pembelajaran dan transformasi pendidikan.***(imn)
 

“LIANG COCOPET”

“LIANG COCOPET” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Liang Cocopet” adalah ungkapan umum dalam kehidupan masyarakat. Tatar Sunda, yang intinya menggambarkan tempat

Read More »

Tanda Terimanya Sebuah Amal

MUHASABAH AKHIR PEKANMinggu, 6 Oktober 2024 TANDA DITERIMANYA SUATU AMAL BismillahirrahmanirrahiimAssalamu’alaikum wr wbrkt… Saudaraku,Perlulah kita ketahui bahwa tanda diterimanya suatu amalan adalah apabila

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *