6 October 2024 00:43
Sentuhan Qalbu

Agar Tidak Terjadi Penyelesalan di Kemudian Hari

Agar Tidak Terjadi Penyesalan Dikemudian Hari.


RENUNGAN FAJAR
JUMAT BAROKAH, 7Juli 2023

Agar Tidak Terjadi Penyesalan Dikemudian Hari.

Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum WrWb,

Saudaraku,
sebagai umat manusia hamba Allah SWT, kebahagiaan hidup yg kita dambakan adalah tidak hanya kebahagiaan dunia, terlebih yg paling utama adalah kebahagiaan di masa depan (future life)
yaitu kebahagiaan di kehidupan akhirat…
Dan itu harus kita usahakan (kita capai) dengan ketakwaan dan melakukan amal kebajikan.

Firman Allah :

“Orang² yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik”.
(QS Ar-Raad [13]:29).

Kita harus waspadai,
TerKadang mulut atau pemikiran tidak sesuai dengan maksud hati, tanpa disadari keluar ucapan atau perilaku yg buruk, yg dapat merugikan diri sendiri atau menyakiti (hati) orang lain.

Hal ini dapat terjadi jika nalar dan hati tidak sinkron, nalar tidak berjalan dengan baik, tidak melewati proses pemikiran yg baik dan hati tidak bersih, penuh dengan penyakit hati, misal hawa nafsu, kebencian, atau dendam.

Yang parah dengan sengaja dilakukannya menzalimi diri sendiri dengan melakukan perbuat dosa melakukan kebatilan (kemaksiatan).
Atau melakukan kezaliman yg menyakiti hati dan merugikan orang lain, hal ini akan terjadi penyesalan setelahnya.

Saudara2ku yang dirahmati Allah SWT,
*Penyesalan itu selalu dan pasti datangnya belakangan*, dan agar tidak terjadi penyesalan, haruslah kita antisipasi.
Proses antisipasi (proses pemikiran) dibutuhkan supaya tidak terjadi penyesalan, atau tidak terjadi kerugian baik untuk diri sendiri maupun terhadap orang lain.

Di dalam antisipasi nalar dan hati harus dapat dipastikan berjalan sinergis, sinkron dan seimbang dengan baik.

Jika kita dapat menjaga
kesimbangan nalar dan perasaan hati, maka akan timbul perkataan2 dan tindakan2 perbuatan yang baik (terpuji), dan terhindar dari perbuatan kebatilan dan maksiat.

“Bagi orang2 yg berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yg baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah se-baik2 tempat kembali bagi orang yg bertakwa.”
(QS An Nahl [16]:30).

Waktu dapat berhenti kapan saja dan dimana saja, dan kita semua tahu dan menyadari bahwa kita akan meninggalkan dunia ini, kapan waktunya hanya Allah SWT yang tahu.

Maka dari itu isilah kehidupan kita dengan hal2 yang bermanfaat, perbanyak amal ibadah dan amal saleh (kebajikan), agar kelak tidak ada penyesalan dikemudiah hari.

Firman Allah :

“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun”.(QS Al-A’raaf [7]:34].

Penyesalan yg dapat timbul karena adanya *kesadaran yg terlambat*
Namun tiada kata terlambat seperti diutarakan dalam firman Allah SWT :

“Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu aku mengerjakan kebajikan untuk hidupku ini”.
(QS Al-Fajr [89]:24).

Apakah sisa waktu kita hanya akan diisi dengan ambisi Kehidupan Dunia?

“Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah setan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah”.
(QS Fathir [35]:5).

Maka, Bertobatlah dan mohon ampun kepada Allah SWT sebelum terlambat, Allah SWT Maha Pengampun.

“Wahai orang2 yg beriman! Bertobatkah kepada Allah dengan tobat yg se-murni2nya, mudah2an. Tuhan kamu akan menghapus kesalahan2mu dan memasukkan kamu ke Surga2 yg mengalir dibawahnya sungai2.”
(QS Tahrim [66]:8).

Perbanyaklah amal ibadah, diingatkan juga jangan tinggalkan shalat, Rasulillah SAW bersabda:
“Karena sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan di hisab pada hari kiamat adalah shalat, Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan, Namun apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi.”
(HR. Abu Daud & Al- Hakim).

Selalulah bersedekah sesuai sabda Rasulullah SAW :

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR Tirmidzi).

Dan usahakan selalu untuk membaca Al Quran, karena Al Quran adalah petunjuk Allah SWT agar kita sukses, selamat didunia, dan bahagia di akhirat. Dan Al Quran yg kita baca akan menjadi syafaat bagi kita di hari akhirat.

Rasulullah SAW bersabda, :

“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafa’at kepada pembacanya.”
(HR Muslim).

Semoga kita mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya demi kesuksesan kita hidup di-dunia dan kebahagiaan hidup di-akhirat.

Mari kita saling mengingatkan dalam hal kebaikan dengan penuh kebenaran dan kesabaran.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan hidayahnya dan
memberkahi kehidupan kita, serta meridhoi dalam mencapai keselamatan kehidupan di dunia, dan kebahagiaan hidup di akhirat kelak.

Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanataw wa-fil-aakhirati hasanataw wa qinaa ‘azaaban-naar…

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kamidari azab neraka.”
(QS Al Baqarah [2]:201)

Aamiin Ya Rabbal’Alamiin.

Pada hari Jumat mari kita perbanyak bershalawat atas Rasulullah SAW :

‎*اللهم صل على محمد وعلى آل محمد*

“Barang siapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah ber-shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR Muslim No. 408).

Semoga dapat
bermanfaat, dan mohon maaf jika tidak berkenan.

Wass

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *