5 October 2024 18:13
Berita NasionalInfo PGRIReportase

Ketua PB PGRI Huzaifa Dadang Sentil Ketua Departemen Kominfo PB PGRI

Ketua PB PGRI Huzaifa Dadang Sentil Ketua Departemen Kominfo PB PGRI

HIBAR PGRI– Ketua PB PGRI Huzaifa Dadang menyayangkan pernyataan Ketua Departemen Kominfo PB PGRI Wijaya Winarya yang menyatakan bahwa Tim 9 dari PB PGRI sebagai oknum yang tidak bertanggung jawab yang merusak dan meruntuhkan kewibawaan organisasi.
”Tim 9 itu bukan oknum. Sebab di dalamnya ada sekjen, dua ketua, dan enam ketua departemen. Apakah ini disebut oknum?” kata Dadang dalam keterangannya, Selasa (20/6).
 
Tim sembilan terdiri dari Huzaifa Dadang (Ketua), Achmad Wahyudi (Ketua), Ali Arahim (Sekretaris Jenderal), Bambang Sutrisno (Ketua Departemen Pengembangan Profesi), dan Mansyur Arsyad (Ketua Departemen Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan). Selain itu, M.Q.Wisnu Aji (Ketua Departemen Kerjasama dan Pengembangan Usaha), Ella Yulaelawati (Ketua Departemen Pendidikan Nonformal dan Informal), Kartini (Ketua Departemen Pengembangan Karir), dan Sugandi (Ketua Departemen Kerohanian dan Pengembangan Karakter Bangsa).
 
Huzaifa Dadang sebagai salah satu tim sembilan menegaskan beberapa pertimbangan yang disampaikan dalam mosi tidak percaya oleh beberapa pengurus PGRI Provinsi dan kab/kota secara umum dapat diterima dan dimaklumi.
“Kami juga melihat dan merasakan hal yang sama dalam dinamika kepengurusan PB PGRI,” ungkap dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/6/2023).
 
Menurutnya, Unifah Rosyidi selaku Ketua Umum PB PGRI seringkali sangat tidak bijak dalam memimpin organisasi dan sangat emosional, sehingga selalu berkonflik dengan beberapa pengurus lain.
 
Akibatnya, organisasi tidak dijalankan secara kolektif kolegial sebagaimana diamanatkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Tim sembilan juga melihat dan merasakan bahwa PB PGRI di bawah kepemimpinan Unifah tidak memiliki visi yang baik dan terukur dalam membawa organisasi menjadi lebih dihormati dan disegani, baik oleh pemerintah maupun organisasi guru lainnya.
 
Saat itu, kata Dadang, ketua umum dengan penuh semangat dan nada yang bergetar menahan emosi dengan lantang mengatakan berulang-ulang kata ngaca. Dadang menilai, ilustrasi yang dibarengi dengan kata ngaca tersebut disampaikan ketum untuk menyindir pihak-pihak yang tidak sejalan dengannya di internal PGRI. Khususnya berkaitan dengan mosi tidak percaya.
”Sindiran itu, jelas merupakan sikap penghinaan yang ditujukan kepada pembuat mosi tidak percaya maupun sebagian pengurus PB PGRI yang tidak termasuk kelompok pemuja-pemuji alias Tim 9,” tegas Dadang.
 
”Dia (Wijaya Winarya) belum lama bergabung sebagai pengurus di PB PGRI dengan posisi ketua departemen. Lancang menuding Tim 9 sebagai oknum perusak organisasi,” ucap Dadang.
 
”Apakah si kucing ini tidak sadar bahwa di Tim 9 itu ada sekjen, 2 orang ketua PB, dan 6 orang ketua departemen yang mungkin lebih pantas disebut harimau di depan si kucing itu. Bukan hanya dari posisi di PB PGRI, tapi juga dari sisi pendidikan, pengalaman organisasi, atau birokrasi,” jelas Dadang.
 
”Mungkin ini yang dimaksud dengan adagium klasik like mother like son. Kami berharap mari sama-sama berkaca pada kaca bening, bukan pada cermin yang buram oleh hasut dan nafsu untuk berkuasa sehingga bayangan itu muncul secara natural dan jujur,” tambah dia.
 
Sebelumnya Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi PB PGRI Wijaya Winarya menyatakan, mosi tidak percaya yang digagas Tim 9 tidak dikenal dalam AD/ART organisasi. Menurut dia, perbedaan pandangan atau sikap itu biasa.
”Kalaupun terjadi dinamika, friksi, ataupun perbedaan pendapat antar pengurus dan berbagai kelompok kepentingan, itu sebatas persaingan internal. Biasanya diselesaikan secara internal organisasi,” kata Wijaya kepada wartawan, Minggu (18/6). 
 
Dia mengatakan, manuver melalui mosi tidak percaya itu tidak sesuai dengan AD/ART PGRI. ”Segelintir oknum PGRI yang mengatasnamakan provinsi berupaya menyoroti kepemimpinan di PB PGRI saat ini,” jelas Wijaya.(*)
 
 
 
Sumber: Jawapos

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *