11 January 2025 10:48
Berita Daerah

Cuti Besar Nasional, Agenda Peringatan Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung Disesuaikan

Cuti Besar Nasional, Agenda Peringatan Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung Disesuaikan

HIBAR PGRI– Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa peringatan  Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-382 yang seharusnya  dilaksanakan pada tanggal 20 April 2023 kali ini megalami beberapa penyesuaian. Hal tersebut megingat pada  tanggal 20 April 2023 telah masuk pada agenda libur / cuti nasional. Sehingga kegiatan yang berkaitan dengan HUT Kabuaten Bandung ini dialihkan pada tanggal 26-27 April 2023.
 
“Pada tanggal 26 April 2023, kita akan melaksanakan silaturahmi dengan para mantan Bupati Bandung dan juga nyekar ke Taman Makam Pahlawan dan tempat-tempat para mantan Bupati Bandung. Namun untuk wilayah Sumedang dan Garut kelihatannya tidak akan terjangkau, mungkin dialihkan ke hari yang lain. Kemudian pada tanggal 27 April 2023, Saya bersama para ASN di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah dan berbagai pihak lainnya akan melaksanakan upacara di Lapangan Upakarti Soreang. Sekaligus melaksanakan rapat paripurna berkaitan dengan HUT ke-382 Kabupaten Bandung tersebut.” kata Bupati Dadang Supriatna di Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung di Soreang, Rabu 19 April 2023 malam.
 
Bupati Bandung menambahkan pada tanggal 27 April 2023 sore hari akan dilaksanakan  riung mungpulung dan pagelaran wayang golek.  Namun kegiatan yang  biasa dilaksanakan di Dome Bale Rame Soreang tersebut,  kemungkinan akan dialihkan ke wilayah Pacira (Pasir Jambu, Ciwidey, Ramcabali). Pengalihan lokasi kegiatan riuang mungpulung dan wayang golek ke wilayah Pacira ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan  wisatawan domestik ke wilayah selatan Kabupaten Bandung.
“Adapun hal-hal yang akan disampaikan nanti dalam Hari Jadi Kabupaten Bandung, memang ada beberapa rangkaian. Di antaranya akan menyampaikan prestasi-prestasi yang sudah kita raih selama kepemimpinan saya baru dua tahun ini. Tentunya, kita akan publish, dan nanti dari Pak Kadis Kominfo akan memberikan informasi kepada teman-teman media,” imbuhnya.
 
Bupati Bandung juga mengatakan mengingat adanya Pilkada serentak secara nasional tahun 2024,  maka akan ada perubahan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)  2021-2026. 
“Walaupun ada perubahan dalam RPJMD kita, namun sudah ada yang melebihi dari target yang ditentukan. Seperti IPM (Indeks Pembangunan Manusia)  sudah meningkat dari RPJMD . Selain itu indeks daya beli dan  kesehatan juga meningkat. PAD juga meningkat, yang awalnya direncanakan hanya Rp 1 triliun,  kita sudah mencapai Rp 1,237 triliun,” ujarnya.
 
Menurut Bupati Dadang Supriatna, berbagai peningkatan capaian indeks pembangunan tersebut merupakan hasil  kerjasama dari semua pihak dalam meningkatkan dan memaksimalkan ibentuk pelayanan.
“Di antaranya dalam hal perijinan, kenapa? Kan dalam perijinan kalau dipermudah,  bisa menambah lapangan kerja dan berpengaruh terhadap penurunan angka pengangguran,” tuturnya. 
Menurut Kang DS panggilan akrab Bupati Bandung, angka pengangguran di Kabupaten Bandung menurun, dari 8,32 persen mejadi di 6,98 persen saat ini. “PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) kita meningkat jadi Rp 143 triliun, ini juga berkat kerjasama semuanya. Kemudian pendapatan dari BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), Pendapatan di BPHTB tahun 2022 saja sudah  melebihi Rp 143 miliar. Ini kan luar biasa,” ujarnya. 
 
Namun demikian Kang DS menegaskan bahwa dalam hal pengelolaan anggaran akan ada penyesuaian. “Anggaran mungkin direfocusing karena ada anggaran sekitar Rp 500 miliar yang harus disesuaikan berdasarkan Pedum (Pedoman umum). Contoh tukin yang saat ini  harus 13 bulan. Jadi tidak boleh ngutang dulu. Biasanya 10 bulan dulu, sisanya di APBD Perubahan. Semua ini, insya Allah akan kita tertibkan dan sekaligus pada waktu Pak Presiden berkunjung ke Kabupaten Bandung, saya sudah sampaikan. Bahwa untuk Pedum kalau bisa jangan di akhir tahun atau tahun berikutnya. Saya berharap di bulan Juni sudah ada. Karena jika  Pedum salah, otomatis akan ada ketidaksesuaian dalam pola Penganggaran. Itu saja. Mohon doanya Kabupaten Bandung dengan usia 382, semoga semakin sukses dan jaya. Semakin Bedas, dan semakin sejahtera masyarakat Kabupaten Bandung,” harapnya. 
 
Dalam rangka mensosialisasikan Hari Jadi Kabupaten Bandung dan sekaligus kado untuk masyarakat Kabupaten Bandung, Kang DS berharap di setiap kecamatan dan desa digelar berbagai macam  kegiatan. Seperti di antaranya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang pada tahun ini sudah dilaksanakan di tingkat desa dan selanjutnya akan dilaksanakan sampai tingkat Kecamatan dan Kabupaten.  Menurutnya,  kegiatan MTQ  adalah salah satu upaya pemerintah   untuk bisa mencerdaskan anak bangsa. 
“Tentunya kado yang paling berharga tahun ini, saya menyediakan program pendidikan  Paket A, B, dan C mencapai 50.000 orang. Silahkan manfaatkan, sehingga nanti rata-rata lama sekolah kita bisa meningkat. Dan insya Allah ini akan mendekati kepada indeks harapan lama sekolah,” pungkasnya.***(imn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *