17 December 2024 11:40
Sastra dan Budaya

Simponi Pagi (Tatang Rancabali)

Simponi Pagi

(Tatang Rancabali)

Waktu berjalan perlahan tidak ada yang sanggup menahan
Mempreteli takdirnya diri
Berjatuhan satu persatu meninggalkan ketentuan
Batin menjerit menembus langit
Namun tidak akan mampu melawan kalau hanya mendapatkan kekecewaan

Hanyalah sapaan doa-doa membuat tentram
Mengusik ketenangan gendang telinga keikhlasan
Mengendalikan pikiran tentang kefakiran
Membelai lembut tubuh menuju keabadian

Seiring mentari menepati janji
Datang menyeruak serambi pagi
Muncul tersenyum meniti bukit
Tebarkan mutiara di ujung ilalang

Burung-burung menari riang
Menyambut kedatangan tetamu menyambangi rerumputan berbiji
Mengajak kumbang beterbangan melihat kelopak kembang

Desir angin menampilkan simponi
Menggoyangkan reranting dahan
Semarakkan irama di cakrawala
Lantunkan lagu keluguan
Dendang nyanyian dunia belum berakhir

Rancabali, 17-04-2023:06.39

Sabar

MUTIARA SHUBUH Selasa 17 Desember 2024 Bismillahiramanirahim Assalamu’alaikum wrm wbrkt SABAR Saudaraku, ketahuilah bahwa Kunci Meraih Kebahagiaan Dunia & Akhirat

Read More Β»

Penuntut Ilmu dan Pemburu Harta

𝓑𝓲𝓼𝓢𝓲𝓡𝓡π“ͺπ“ͺ𝓱𝓲𝓻𝓻π“ͺ𝓱𝓢π“ͺπ“ͺ𝓷𝓲𝓻𝓻π“ͺ𝓱𝓲𝓲𝓢 Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barokatuuh Senin, 16 Desember 2024 / 14 Jumadilakhir 1446 Penuntut Ilmu dan Pemburu Harta ΨΉΩ†

Read More Β»

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *