7 October 2024 06:27
Sastra dan Budaya

MUDIK KE KOTA

MUDIK KE KOTA

Oleh Eka Ros

Tak ada kereta
Pohonan berloncatan
tertinggal di desa-desa
Ayunan padi berirama dalam patamorgana
Duduk berjendela bersama permainan mata

Kampungku telah lama sunyi
Sawah kebun kehilangan tangan petani
Tergeletak tiada penggarap
Ke mana? Semua terlunta di kota
Mendekatkan diri pada hingar bingar

Mudik ke kota juga
memandangi punggung punggung bergegas
Mereka yang masih meneratas
Sanak famili sisa-sisa dari kelampauan
yang masih memberi keriangan dalam salaman
walau tak lagi dalam antrean
Amplop angpau uang kota
nan hangat keluaran mesin cetak
Nenek buyut Kakek Bibi Paman
Yang tinggal cuma keponakan
Desa pun riwayatmu tinggal kenangan

Mudik ke kota bahagia bersahaja
Yang penting menemukan kaki orangtua
Bersujud dalam nikmat hikmat
Mungpung masih menerima tangan-tangannya yang renta
yang urat-uratnya mengalrkan doa
Selamat panjang usia Papa
Kanak-kanak tua memburumu
sebagai hadiah indah hari raya

Banjaran
17 April 2023

“LIANG COCOPET”

“LIANG COCOPET” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Liang Cocopet” adalah ungkapan umum dalam kehidupan masyarakat. Tatar Sunda, yang intinya menggambarkan tempat

Read More »

Tanda Terimanya Sebuah Amal

MUHASABAH AKHIR PEKANMinggu, 6 Oktober 2024 TANDA DITERIMANYA SUATU AMAL BismillahirrahmanirrahiimAssalamu’alaikum wr wbrkt… Saudaraku,Perlulah kita ketahui bahwa tanda diterimanya suatu amalan adalah apabila

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *