6 October 2024 21:27
Berita DaerahReportase

3.043 Calon Guru PPPK Mendadak Batal Mendapatkan Penempatan P1 dari Kabupaten Bandung 25 Orang Batal. Pernyataan Sikap PB PGRI: Ini Menyakitkan!

3043 Calon Guru PPPK Mendadak Batal Mendapatkan Penempatan P1 dari Kabupaten Bandung 25 Orang Batal. Pernyataan Sikap PB PGRI: Ini Menyakitkan!

HIBAR PGRI– Wakil Sekretaris Jenderal PGRI Dudung Abdul Qodir menyampaikan kekecewaannya terhadap pengumuman yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset (Kemendikbudristek) terkait batalnya 3043 calon guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) mendapatkan tempat prioritas 1 (P1).Dalam surat pengumuman itu Kemendikbudristek tidak memberikan alasan apa pun terkait pembatalan penerimaan 3043 calon guru PPPK yang telah menunggu hampir satu tahun untuk mendapatkan tempat.“Ini sangat menyakitkan, PGRI prihatin. Karena kami pun tidak mendapatkan info mengapa mereka tidak memenuhi syarat, mengapa mereka tidak mendapatkan tempat, tidak ada alasan yang jelas. Harusnya ada transparansi. Tetapi bagi PGRI, mendorong ketika sudah dinyatakan lulus, logikanya mereka harus segera mendapatkan penempatan sekolah. Ini karena kita sangat kekurangan guru,” kata Dudung kepada Media Indonesia, Senin (6/3).
Sikap PB PGRI Pembatalan P1 2023
 
Dudung mengkritisi pembatalan sepihak yang telah merugikan ribuan guru yang selama ini telah menaruh harapan besar. Dia mendorong agar Kemendikbudristek dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-Rebiro) untuk segera melakukan kajian ulang mengenai sistem penerimaan PPPK.
Tiba-tiba setelah hasil verifikasi, harusnya kalau memang tidak memenuhi syarat, memenuhi syarat apa, kalau tidak lengkap, tidak lengkapnya apa, sehingga mereka ada waktu untuk memperbaiki. Ini mereka menunggu begitu lama, hampir setahun lebih. Ini tiba-tiba mereka dengan tragis tidak mendapatkan tempat,” imbuh dia.
Sikap PB PGRI Pembatalan P1 2023
 
Dia juga mendorong agar pemerintah terus terang dan membeberkan alasan yang jelas agar para guru mengetahui penyebab pembatalan penempatan tersebut. “Kalau pemerintah sedang tidak ada anggaran, sampaikan tidak ada anggaran. Kalau memang tidak memenuhi syarat, seharusnya dari awal sistem menyatakan itu, sehingga tidak menyakitkan guru. Ini menyakitkan guru. Luar biasa,” tegas Dudung.
Dia berharap ribuan guru yang masuk dalam daftar tersebut untuk tidak diam saja. Dia menyarankan agar segera berkoordinasi untuk mempertanyakan langsung ke Direktorat Guru dan Tenaga (GTK) Pendidikan Kemendikbudristek.“Kita harus mendapatkan penjelasan. Jangan sepihak seperti ini. Kalau mempertanyakan melalui online, jawabannya pasti sepihak juga. Dijawab dengan mesin. Harus ada penjelasannya yang runut, sistematis terkait mengapa mereka tidak mendapatkan formasi di tahun 2023 ini,” pungkasnya
Gagal P1 Kabupaten Bandung 2023
 
Gagal 25 Orang dari Kabupaten Bandung 
Sementara itu Redaksi Majalah Hibar pada  Kamis (9/3/23) menelusuri data khususnya di Kabupaten Bandung Jawa Barat terdapat 25 orang yang batal dalam penempatan P1.
Pembatalan tersebut masih menunggu alasan yang valid dari Kemepan-Rebiro. PGRI Kabupaten Bandung akan terus mengawal bersama Pengurus Pusat PGRI untuk kejelasan pembatalan P1 dari Kempan-Rebiro.***(imn)
 
 
 

“LIANG COCOPET”

“LIANG COCOPET” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Liang Cocopet” adalah ungkapan umum dalam kehidupan masyarakat. Tatar Sunda, yang intinya menggambarkan tempat

Read More »

Tanda Terimanya Sebuah Amal

MUHASABAH AKHIR PEKANMinggu, 6 Oktober 2024 TANDA DITERIMANYA SUATU AMAL BismillahirrahmanirrahiimAssalamu’alaikum wr wbrkt… Saudaraku,Perlulah kita ketahui bahwa tanda diterimanya suatu amalan adalah apabila

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *