9 April 2025 22:11
Sastra dan Budaya

Jalan Menanjak Oleh Tatang Rancabali

Jalan Menanjak

(Tatang Rancabali)

Akhir-akhir ini mentari sering mengingkari janji
Datangnya kadang tidak tepat
Menemui kami beranjak siang
Bahkan enggan memberikan kehangatan

Kau memberikan terang dalam bimbang
Tempatmu melintas dihadang awan
Melintang sejak pagi menjelang petang
Siang datang hanyalah takut disidang para petualang

Embun berduyun-duyun merundung gunung
Menyembunyikannya sebatas mata memandang
Menyipit menyibak perdu layu
Kuyup dihempaskan angin bertiup

Kini hanyalah kudengar raungan mesin-mesin lapuk
Menderu memburu waktu walau lukamu makin membiru
Mengejar gerbong-gerbong besar kesasar
Hampir terkapar di tanjakan melebar karena ulahmu tiada sadar untuk bersabar

Rancabali, 28-02-2023:07.28

Falsafah Kehidupan

RENUNGAN SHUBUH Rabu, 9 April 2025 Bismillahirahmanirahim Asalamu’alaikum wrm wbrkt   FALSAFAH KEHIDUPAN   Saudara-2ku, ingat ingat lah bahwa di

Read More »

Haus Mata

Haus Mata (Tatang Rancabali) Gentayangan arwah arwah mencari hiburan Berjalan-jalan berjamaah Matanya binar jelalatan Menyala melihat benda-benda ternama Mulutnya meracau

Read More »

GABAH BERKUALITAS

“GABAH BERKUALITAS” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA   Ada kecenderungan, dengan dibebaskannya petani menjual gabah kering panen kepada Perum Bulog dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *