Tirai Kehidupan

Tirai Kehidupan

(Tatang)

Tirai terurai terkuat dari gerai
Pintu terbuka perlahan membuka katup
Sayup-sayup alam memperdengarkan suaranya

Burung Pipit menjerit kehilangan rumpun padi
Yang tinggal hanyalah ilalang ditanah terbuang
Subur tergusur karena waris tak terurus

Burung pipit biasa berpesta pora sewaktu pagi
Beradu cepat dengan para petani yang selalu menghardik kedatangannya kini tiada lagi

Sekarang terkalahkan oleh gerombolan burung gereja merajalela
Melahap semua benda yang ada
Berkuasa sampai kesela-sela tempat hidup manusia

Disela-sela tatapanku meratapi angkasa
Terlihat bakal awan colomunimbus melayang menunggu siang
Terpampang jelas tanpa batas
Keperakan membius bias putih bersih menghiasi langit

Burung-burung pun ragu untuk menuju
Hanya terbang sesaat kemudian hinggap dilahan terlantar
Melanjutkan hidup di balik pintu menunggu maut menjemput

Rancabali, 12-03-2021:05.50