4 July 2024 11:19

Cerpen : TANPA BATAS

Cerpen : TANPA BATAS

Oleh Eka Ros

  

Jika ada pertanyaan hal apa di dunia ini yang tanpa batas, jawabannya mungkin “mencintai suami orang”. Aku tersenyum kecut, menyeringai, lalu terlihat depan cermin mukaku muram. Betapa tidak, sejak dulu, begitu tahu seorang lelaki punya istri, seganteng apa pun dia, sudah pasti aku berpaling dan lari dari kenyataan; lantas dengan pongah ngomong sendiri, ngapain?!

 

Tapi hidup itu tidak begitu, kadang ada hal di luar nalar, ada hal di luar kekuasaan manusia itu sendiri. Aku ingat betul rasa itu bermula dari sikap Salman yang so sering memuji, sikapnya yang membuka diri, dan signal-signal yang ditunjukannya. Mula-mula sering chating, makan bareng, curhat, dan setengah hatiku mulai karam di lautan asmara!

 

“Tidak! Sudah cukup!” Dengan suara keras dan bergetar menahan sesak, hari itu aku menolak Salman yang mengajakku jalan ke luar kota. Sungguh ini adalah puncak dari perasaanku, aku merasa terhina, kecil hati, dan merasa menjadi perempuan yang tidak utuh, tidak berharga. “Maafkan aku Sal, aku tak bisa terus-terusan begini. Sebelum terlanjur jadi hancur, lebih baik aku mengundurkan diri!”

 

Kulihat di muka Salman ada rona merah, juga sudut mata itu seakan ada goresan luka. Dia hendak mencoba bicara, namun tampaknya kalimat-kalimat itu tak bisa ke luar. Itu sudah cukup bagiku untuk mencoba tegas membalikkan badan, sejenak tertegun, lantas perlahan pergi meninggalkannya; sementara rasa ini sangat tidak mungkin menguap begitu saja. “Aku mencintainyaaa, ” teriakku, hanya dalam dada.

 

DES-15

Eka Ros, Bandung-Indonesia

Jangan Sembunyikan Ilmumu

WASILLAH SHUBUHKamis, 4 Juli 2024. BismillahirahmanirahimAssallamu’alsikum wr wbrkt JANGAN SEMBUNYIKAN ILMUMU. Saudaraku…Ketika saya menyampaikan postingan tentang agama, itu tidak berarti

Read More »