HIBAR PGRI– Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna menyemangati para peserta saat membuka kegiatan perkemahan gema tunas PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) ke-2 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Warnasari Kec. pangalengan, Jum’at (25/8)
“Saya memberikan semangat kepada semua peserta perkemahan gema tunas PKBM ini, jangan minder. Selama kita punya waktu dan kesempatan, Usia tidak jadi masalah yang paling penting punya cita-cita dan keinginan untuk terus melanjutkan pendidikan di PKBM, baik melalui paket A, paket B dan paket C,” kata Bupati Bandung.
Dalam keterangan nya, Dadang Supriatna, berharap para peserta PKBM ini kedepannya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Paket B mungkin ke SMA dan bisa langsung ke paket C. Paket C saya harap bisa melanjutkan perkuliahan,” harapnya.
Bupati Bandung menjelaskan bahwa dengan tingginya ilmu yang dimiliki maka dalam kontek meraih kesejahteraan akan jauh lebih mudah.
” Di Kabupaten Bandung ada target 50.000 peserta PKBM yang harus bisa diselesaikan. Maksud dan tujuannya adalah untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah dan pelaksanannya bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung secara online,” tuturnya.
Menurut Dadang Supriatna, begitu selesai mendapatkan ijasah paket A, paket B dan paket C, maka secara otomatis akan menambah rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung.
Pada kesempatan itu pula, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, turut mengucapkan selamat datang kepada para peserta perkemahan gema tunas PKBM ke-2 tingkat Provinsi Jabar tersebut.
“Ini merupakan kebahagiaan tersendiri Kabupaten Bandung dijadikan lokasi kegiatan yang sangat positif ini,” katanya.
Seperti diketahui, imbuh Kang DS, pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis, baik dalam kontek Indonesia sebuah bangsa maupun dalam kontek Kabupaten Bandung sebagai daerah otonom yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa ini.
“Dalam upaya pendidikan ada dua hal penting yang sangat mendasar, yaitu akses untuk mendapatkan layanan pendidikan serta kualitas dan ketersediaan guru, kurikulum serta prasarana sarana,” ujarnya.
Kang DS mengatakan, Pemkab Bandung melalui visi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas. Juga menempatkan misi yang kedua, yaitu menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata.
“Saya Terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Termasuk mendukung kegiatan PKBM di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS.
Terkait dengan sekitar warga masyarakat yang belum memiliki ijasah SD, SMP maupun SMA, maka Pemkab Bandung akan mendorong mereka untuk bisa belajar di PKBM.
“Program ini memiliki tujuan mulia. Selain dalam rangka meningkatkan angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung. Dan juga diharapkan dapat mendorong warga masyarakat usia di atas 25 tahun ke atas dapat mengikuti dan menuntaskan pendidikan di PKBM, sehingga pada akhirnya dengan ijasah yang dimiliki dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan dan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Melalui kegiatan gema tunas PKBM ini diharapkan akan semakin mendorong pola pemberdayaan yang akan meningkatkan kepedulian dan partisipatif positif masyarakat terhadap dunia pendidikan. Sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, khususnya di Jawa Barat terutama di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Kang DS berharap melalui kegiatan gema tunas PKBM itu akan mencetak kader-kader anak bangsa yang berkualitas dan berkarakter dan siap dimasa yang akan datang.
“Kalianlah yang akan menjadi pemimpin bangsa dan negara di masa yang akan datang. Jangan putus asa untuk terus melaju dan melangkah. Hari ini kita bisa memperbaiki diri, besok, lusa dan seterusnya. Bahwa kita yang terdepan untuk mengawal mengamankan NKRI yang kita cintai ini,” katanya.
Diketahui, kegiatan perkemahan gema tunas PKBM itu diikuti sekitar 800 peserta yang berasal dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk kepribadian yang luhur bagi peserta didik menjadi kader bangsa yang tangguh dan percaya diri.
Dengan mengusung tema berkarya, berbakti, peduli, untuk kemajuan bangsa. Perkemahan gema tunas PKBM ini didukung oleh 50 orang panitia, 27 pimpinan kontingen, 60 orang pembina dan pendamping, 54 orang pembina pembantu pendukung, 90 orang unsur pengurus PKBM dari 27 kabupaten/kota se-Jabar, 20 orang juri lomba, 20 orang saka bhayangkara, 20 saka wira kartika, 10 orang saka kencana, sehingga jumlah total secara keseluruhan yang terlibat dalam kegiatan ini adalah 1.151 orang.(*)
Reporter: Iman
Editor: Iman