Serahkan Kepada Allah Saat Lapang Maupun Sempit

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarohkatuh.
al arbaa 18 jumadil akhir 1444H 11 januari 2023H

SERAHKAN HANYA KEPADA ALLAH SAAT LAPANG MAUPUN DALAM KESEMPITAN.

Bismillahirrahmanirrahim…
Manusia adalah makhluk yg serba lemah. Sungguh sangat tidak pantas bila ada orang yg menyombongkan diri tidak butuh dengan pertolongan Allah. Berserah diri kepada Allah baik dalam keadaan lapang maupun sempit merupakan jalan menuju keselamatan.
“Tawakal adalah amalan hati : ️Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :*
‘Kepada Allah-lah kalian bertawakal jika kalian benar-² orang yg beriman’.” (al-Ma’idah: 23)
Rasakan dengan MATA HATI sesuai hadis riwayat Al Nu’man bin Basyir radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda :*
Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya aka rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama Qulbu (Hati).” (HR Bukhari dan Muslim).
Ada SUARA* yg tidak terdengar oleh Telinga, itulah SUARA HATI.
Ada BENTUK* yg tidak terlihat oleh Mata, itulah PIKIRAN.
Ada AROMA* yg tidak tercium oleh Hidung, itulah KEBAJIKAN.
Ada RASA* yg tidak terkecap oleh Lidah, itulah KETULUSAN.
Ada SENTUHAN* yg tidak teraba oleh kulit, itulah KASIH SAYANG.
Ada KONDISI BATIN* yg tidak terpikir oleh otak, itulah KESADARAN.
ORANG YG KUAT adalah :*
Orang yg DAPAT BERSERAH* saat Kekuatiran datang.
Orang yg DAPAT MENGENDALIKAN DIRI* saat Amarah menyerang.
Orang yg DAPAT BERSYUKUR* disaat Kekecewaan tak kunjung reda.
Orang yg DAPAT TERSENYUM* pada saat Terluka.
Orang yg DAPAT BANGKIT* saat Terjatuh.
Dalam Al Qur’an yg menjelaskan pertolongan-Nya, pembelaan-Nya, dan kecukupan yg akan diberikan-Nya kepada orang yg bertawakkal :*
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :*
“Dan barangsiapa yg bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan memberikan kecukupan kepadanya.” (Ath-Thalaq: 3)
“Kepada Allah-lah kalian bertawakal (menyerahkan diri) jika kalian benar-² orang yg beriman.” (al-Ma’idah: 23)
Selalu GUNAKAN HATI Dalam kehidupan ini :*
Karena HATI Memancarkan CINTA KASIH,* maka kita akan DiSAYANGI.
Apabila BERMURAH HATI,* maka kitapun akan MURAH REJEKI.Berperilaku WELAS ASIH,* maka dimanapun kita akan TERLINDUNGI.
Al Ra’fah Wa Al Rahmah (rasa santun & kasih sayang) : Allah Ta’ala berfirman :*
“…dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-² yg mengikutinya…” (QS Al Hadid ; 27).
Dengan JUJUR,* maka kita akan menjadi orang yg DIPERCAYA.
Rasa RENDAH HATI,* maka kita akan menjadi orang yg DISEGANI.Selalu SEMANGAT,* maka kita akan bisa MENGINSPIRASI.
Sikap BIJAKSANA*, maka kita akan banyak meraih SIMPATI.
Al Hidayah (petunjuk) : Allah SWT berfirman :*
“Dan barangsiapa beriman kepada Allah niscaya Allah akan member petunjuk kepada hatinya, Dan Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu” (QS Al Thaghabun ; 11)
HIDUP ini SINGKAT* Jangan digunakan untuk Berdebat dan menyebar kebencian, hati² dengan riak yg terselubung dengan dunia. Lebih baik jaga Martabat. Agar Hidup menjadi Berkah. Insyaallah
JANGAN LUPA BERSYUKUR HARI INI*
TERKADANG, saat kesusahan, kantong kosong, lalu kita putus asa dan menganggap bahwa Allah tidak memberikan nikmat pada kita. Padahal, di saat bersamaan kita masih melangkahkan kaki dengan mudah, mengecap makanan dengan nikmatnya, mencium dan melihat dengan normal. Itu semua juga bagian dari nikmat Allah yang harus disyukuri._
OLEH karena itu, seyogianya kita selalu bersyukur untuk semua nikmat yang diberikan Allah hari ini. Bagaimana caranya?
Berdoa kepada Allah dan berterima kasih dengan mengucapkan syukur atas nikmatnya hari ini.
Memanfaatkan nikmat tersebut untuk hal-hal yang baik. Termasuk berbuat baik untuk sesama, jangan malah sebaliknya.
MEMANG, bersyukur dapat membuat sesorang hidup dengan lebih tenang dan nyaman. Mensyukuri apa yang kita miliki membuat kita merasa cukup dan tidak cemas memikirkan apa yang akan datang ataupun yang akan hilang.
NIKMAT sehat, kesempatan, dan uang yang kita miliki hari ini, misalnya, kita gunakan untuk hal yang baik. Ilmu yang kita dapatkan, kita amalkan dengan sebaik-baiknya.
NABI SULAIMAN dan Nabi Daud pun bersyukur atas ilmu yang dikaruniakan Allah kepada mereka. Doa mereka seperti di bawah ini.
(Yang artinya), Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan, ‘Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman,’”_* (Q.S. An-Naml: 15)
MAKSUD, doa tadi secara khusus menjadi bentuk doa syukur dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman atas nikmat yang telah diberikan Allah kepada mereka berdua.
ADAPUN yang kita miliki saat ini, termasuk kebahagiaan yang kita rasakan, adalah nikmat dari Allah. Jangan lupa bersyukur dan kita gunakan nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya. ÌSemoga ALLAH senantiasa ridha menganugerahkan kepada kita semua : ampunan atas dosa kita, keselamatan, rahmat, kesehatan, kebahagiaan, umur panjang penuh berkah dan rezeki halal serta kemudahan mengarungi kehidupan dunia…_Aamiin Ya Robal Alamiin qiyamulail wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh