9 February 2025 23:56

Selaksa Rasa

Selaksa Rasa
(Tatang)

Bergulir butir-butir buah pikir
Dibawa semilir angin mendesir
Menyeruak disela-sela rasa keberagaman makna
Satu persatu muncul berwujud
Terkuak dalam altar lebar suasana

Penunjuk jalan keakraban
Panasnya jalan aspal membakar tapak kaki
Siang itu disebuah stasiun pengisian bahan bakar umum
Mendadak menyeruak bergelegak
Sontak menyalakan otak

Wajah-wajah kusut tersulut bersungut-sungut
Terbakar bahan bakar minyak yang melonjak
Kata subsidi jadi nyanyian duka untuk sebagian hamba
Walaupun ditampilkan tarian suka
Tidak ada bedanya

Tajam mata liar mencari bapak
Biasanya terdengar akrab melantunkan lagu-lagu kerinduan
Namun miris menatap pengemis lantang menantang perang
Kini yang kutemui hanyalah tangisan disertai raungan mesin-mesin

Jari jemari kekar pelayan
Genit memijit tombol-tombol angka
Tetap semangat dengan hitungan dimulai dari nol
Kami hanyalah menjalankan tugas
Tukasnya lugas bagai nyanyian lagu-lagu yang kemarin
Sambil menatap langit biru yang kian ambigu
Mendatangimu diiringi deru paru-paru dengan badan kurus tak berbaju

Rancabali,’07-09-2022:15.43

TAQDIR

MUHASABAH SHUBUH Minggu, 9 Februari 2025 Bismillahirahmanirahim Assalamualaikum wrm wbrkt TAQDIR Saudaraku yang dirahmati Allah. Percaya adanya takdir adalah salah

Read More »

“KELEKETEK”

“KELEKETEK” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Dari banyak literatur diperoleh gambaran, “keleketek” adalah kegiatan yang dilakukan untuk membuat geli orang lain.

Read More »