Rembug Bedas Maruyung Pacet, Memberikan Solusi Keluhan Masyarakat
Rembug Bedas Maruyung Pacet, Memberikan Solusi Keluhan Masyarakat







Sejumlah warga menyampaikan aspirasinya pada pelaksanaan silaturahmi Rembug Bedas ke-20 yang dilaksanakan Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna di Desa Maruyung Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Selasa (28/3/23).
Usai Rembug Bedas, Bupati Bandung bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, para kepala dinas, camat serta kepala desa melaksanakan tarawih keliling di Pontren Al Istiqomah Desa Maruyung.
Pada Rembug Bedas di bulan suci Ramadan 1444 H ini, didapatkan warga yang menyampaikan harapannya kepada Bupati Bandung untuk pengadaan sarana dan prasarana air bersih di Desa Maruyung. Mengingat sebagian masyarakat kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Warga lainnya menyampaikan aspirasi untuk mendapatkan kartu tani Sibedas, fasilitas Anjungan Disdukcapil Mandiri (ADM), prosedur mendapatkan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan seeta penambahan insentif untuk kader PKK.
Respon cepat diberikan Bupati Dadang Supriatna atas apa yang menjadi harapan masyarakat itu, terutama dalam pengadaan sarana dan prasarana air bersih.
“Nanti kita upayakan pengadaan air bersih melalui program SPAM (Sistem Pengadaan Air Minum),” kata Dadang di hadapan ratusan warga dari berbagai unsur yang hadir di GOR Desa Maruyung tersebut.
Terkait dengan kartu tani Sibedas, Bupati Bandung menjelaskan bahwa Pemkab Bandung sudah menghibahkan Rp 25 miliar udalam upaya meningkatkan produksi pertanian. Puluhan miliar rupiah dana hibah dialokasikan untuk 50.000 petani dan masing-masing bisa mendapatkan Rp 500.000.
“Pada tahun 2023 ini, Pemkab Bandung membebaskan pembayaran pajak lahan pertanian abadi,” katanya.
“Lahan pertanian abadi boleh diperjualbelikan, tetapi tidak boleh digunakan untuk pembangunan pabrik maupun perumahan.Kita sudah mengunci 17.000 hektare lahan pertanian padi di Kabupaten Bandung. Kenapa dikunci, kita mau makan apa, kalau lahan pertanian terus berkurang. Makanya, perlu ada lahan pertanian padi yang dipermanenkan dan tidak boleh diganggu gugat,” katanya lebih lanjut.
Terkait dengan warga yang membutuhkan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan,
Bupati Bandung mengatakan, bahwa Pemkab Bandung sudah menggulirkan anggaran Rp 70 miliar untuk menciptakan 35.000 pelaku usaha baru melalui program pinjaman dana bergulir.
“Bisa langsung datang ke BPR Kertaraharja atau BJB”, tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Dadang Supriatna pun mengajak masyarakat berdiskusi tentang lapangan pekerjaan.
“Jadi semua masyarakat jangan berpikir ingin menjadi PNS atau bekerja di pabrik. Ayo kita bicarakan, apa yang perlu dibantu, apakah melalui program, sarana prasarana atau hal lainnya. Jika ada masyarakat yang ingin wiraswasta, pelatihan bahasa Korea dan Jepang, kita siap membantu,” katanya.
Bupati Dadang pun mendorong warga untuk berternak ikan, dan mengolah sampah. Karena dari sampah bisa menghasilkan uang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, Pemerintah selain sudah menyiapkan modal pinjaman dana bergulir, juga memfasilitasi Pelatihan wirausaha melalui Dinas Ketenagakerjaan. Makanya, saya minta kepada Ketua RW untuk mendata warga yang masih nganggur.
Terkait dengan aspirasi kader PKK yang mengusulkan ada penambahan uang insentif, Dadang mengatakan bergantung pada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang diterima oleh kas Pemkab Bandung.
“Besaran PAD yang diterima itu bergantung pada kepedulian masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan,” katanya.
Meski demikian, Bupati Bandung pun turut mengapresiasi sejumlah pihak karena pada tahun 2022 sudah bisa meningkatkan PAD jadi Rp 1,237 triliun dari sebelumnya tahun 2022 sebesar Rp 960 miliar. “Ini berkat bantuan dan kepedulian banyak pihak. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung karena bisa meningkatkan PAD disaat pandemi Covid-19,” pungkasnya.***(imn)

Hari Kebangkitan Nasional Tingkat Kab Bandung 2025 : Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan
Barisan PGRI di peringatan Harkitnas (foto:iman) HIBAR -Peringatan Nasional yg diperingati 20 Mei 2025 tingkat kab bandung dilaksanakan dilapangan Upakarti

GRAND DESAIN PERBERASAN NASIONAL
GRAND DESAIN PERBERASAN NASIONAL OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Grand Desain adalah suatu rencana strategis yang komprehensif dan sistematis untuk mencapai

ALLAH PENGGENGGAM HATI Dan PENGABUL DOA
MUHASABAH SHUBUH Selasa, 20 Mei 2025 Bismillahirahmanirahim Assallamu’alaikum wrm wbrkt ALLAH PENGGENGGAM HATI Dan PENGABUL DOA Saudaraku, Maha Suci Allah

Pasca-bencana Longsor di Desa Nagreg Kendan, Kang DS: Prioritaskan Menyelamatkan Masyarakat yang Terdampak Bencana
HIBAR — Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau lokasi bencana longsor yang menimpa Kantor Kepala Desa Nagreg Kendan Kecamatan Nagreg Kabupaten

May Day 2025, Kang DS: Tumbuhnya Dunia Usaha Terciptanya Lapangan Pekerjaan dan Peningkatan Ekonomi
HIBAR – Para pekerja/buruh dari berbagai serikat pekerja atau serikat buruh di Kabupaten Bandung gelar peringatan Hari Buruh Internasional atau

SEBAIKNYA PERUM BULOG HATI-HATI MENYIMPAN GABAH/BERAS
SEBAIKNYA PERUM BULOG HATI-HATI MENYIMPAN GABAH/BERAS OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Sebagai operator pangan, yang selama ini dijadikan andalan Pemerintah selaku