HIBAR PGRI– Senin 31 Oktober 2022 Ketua MKKS SMP Kabupaten Bandung Pardi, S.Pd. MM , DR. Cucu berserta rekan menemui H.Adang Syafa’at dikantor PB PGRI Kabupaten Bandung Jl.Raya Katapang- Soreang.

Hal tersebut membahas mengenai pelaksanaan Gerak Jalan Sehat Sambil Rekreasi (GJSSR) peringatan Hari Guru (HGN) dan HUT Ke-77 PGRI Kabupaten Bandung akan dilaksanakan Selasa,8 November 2022. 

Pada kesempatan tersebut di serahterimakan doorprize secara sukarela dari pihak MKKS SMP untuk dibagikan kepada guru di Lapang Tanara Pangalengan saat hari pelaksanaan kegiatan.

“Saya serahterimakan hadiah doorprize untuk Gerak jalan sehat PGRI” ungkap Pardi, S.Pd,MM sambil bersalaman dengan Drs.H.Adang Syafaat,MM sambil menyambut ” Semoga MKKS SMP Kabupaten Bandung makin solid dan berkah”, tuturnya.

Hadiah yang diserah terimakan tersebut yaitu 1 unit Mesin Cuci Polytron, 2 unit TV 24″ Polytron, 1 Dispenser Besar, 1 Kulkas Polytron, 1 Speaker aktif, 1 Ricebox, 2 magicom miyako, 2 Dispenser miyako, 2 Setrika Cosmos, 1 panci, 2 Jam Dinding Diamond, 1 Kompor gas Rinai, 1 Kipas Angin Portabel, Total seluruh hadiah untik doorprize 18 kado. “Apabila ada pihak sponsor (CSR) yang akan memberikan dukungan terhadap kegiatan guru kami sangat menanti “,ungkap Agus Deradjat,M.Pd

“Sampai saat ini sudah melaporkan beberapa cabang terkait pengiriman regu ke Pangalengan untuk Gerak Jalan Sehat sebanyak 501 regu, masih ada beberapa cabang yang belum melaporkan sampai pukul 13.30, 31 Oktober yaitu Nagreg, Parisjambu, Rancaekek,Arjasari, Baleendah, Banjaran, Dayeuhkolot, Kertasari,Kutawaringin. Kami sangat menunggu informasi untuk updating data peserta. ” ungkap H. Komarudin A.R Sekretaris PB PGRI Kabupaten Bandung.

“Diperikirakan kehadiran peserta gerak jalan 8.000 – 9.000 guru saat pelaksanaan 8 November. Oleh karena itu untuk antisipasi diantaranya : Ketempat tujuan harus diperkirakan estimasi waktu perjalanan mengingat jarak dan kemacetan yang akan timbul baik memakai kendaraan motor maupun mobil, datang diawal waktu lebih baik, perhatikan protokol kesehatan, membawa obat-obatan pribadi, bila merasa kurang sehat jangan dipaksakan. Sarapan dahulu sebelum beraktivitas, membawa air minum kemasan yang cukup, jangan lupa membawa topi, dan kantong plastik untuk tempat sampah. Sampah dibawa kembali oleh peserta, jangan meninggalkan sampah di tempat wisata dan mencemari lingkungan, itu pelanggaran. Cerminkan kita sebagai guru yang jadi teladan kebersihan lingkungan”,  Cahyanika, S.Pd., M.M.Pd. ***(iman)