16 March 2025 19:51
Sastra dan Budaya

Pagi Menyingsing

Pagi menyingsing

(Tatang Rancabali)

Pagi pun dingin menantikan mentari
Menghalau kabut
Menyibak cakrawala
Perlihatkan permadani
Terhampar menghijau

Namun masih sunyi
Dibekap embun
Tak mampu bergerak
Membeku di tiap buku

Cicit burung pipit
Sampai kini tak terdengar bernyanyi
Siulan kepodang
Hanyalah didalam sarang
Semuanya meradang

Kabut surut menyusut
Disibak angin mendesir
Mengusik hari
Menggetarkan rerindang daun

Embun beku berjatuhan
Dipaksa meninggalkan rerimba halaman
Menuju keabadian nyata

Rancabali, 8-12-2024:05.45

 

Tetaplah Rendah Hati

EDISI RAMADHAN Wasillah akhir pekan Minggu, 16 Maret 2025 Ramadhan Hari ke 16 bismillahirshmsnirahim Assalamualaikum wrm wbrkt Saudara2ku, keluargaku dan

Read More »

“BEJA MAH BEJA”

“BEJA MAH BEJA” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Béja mah béja”. Kalimat ini sudah sangat akrab dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat.

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *