2 July 2024 09:52
SUSUNAN PERSONEL HIBAR

“NYONGCOLANG”

“NYONGCOLANG”

OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA

Maksud dari kata “nyongcolang” dalam Kamus Sunda-Indonesia adalah jauh melebihi orang lain (kepandaian) atau bisa juga diartikan jauh mendahului yang lain (balapan kuda, dsb). Bahkan tidak jarang orang memberi pemaksaan sebagai yang terbaik. Ketika di SMA, kita sering mendengar ada murid yang nyongcolang. Ini berarti murid tersebut seorang bintang pelajar.

Kata ngongcolang sendiri, sebetulnya memberi gambaran tentang seseorang yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan orang lain. Sebagai teladan dapat kita lukiskan ketika sedang dilakukan seleksi untuk nemilih “jajaka Sunda”. Dibandingkan dengan peserta lain, Maman terlihat sebagai peserta yang paling “psngnyongcolangna”. Artinya, paling keren atau paling gagah.

Sosok yang sering disebut nyongcolang, umumnya seseorang yang dapat tambil beda didalam sebuah komunitas atau kelompok tertentu. Dalam sebuah Kabinet Pemerintahan, masyarakat sering menyimpulkan, diantara para Pembantu Presiden yang ada, ternyata yang paling nyongcolang adalah Menteri yang mengurusi soal Penerangan. Jadi ingat Pak Harmoko di era Pemerintahan Orde Baru.

Bagi masyarakat perdesaan, sering tampilnya Menteri Penerangan di layar kaca, membuat dirinya akrab dengan sosok Pak Harmono. Maklum seusai acara TV Siaran Berita, dirinya selalu tampil dan menyampaikan informasi harga berbagai bahan pangan. Kita pasti ingat dengan kalimat kol gepeng atau cabe keriting. Yang bisa dilupakan ketika dirinya selalu menyatakan “atas petunjuk Bapak Presiden”.

Tidak hanya di jajaran Kabinet kita dapat menyatakan Menteri yang nyongcolang. Di kalangan Wakil Rakyat pun kita dapat menilai siapa diantara para Wakil Rakyat yang berkantor di Senayan, Jakarta, pantas dikatakan nyongcolang. Beberapa wartawan yang biasa meliput di gedung DPR kerap kali memilih 10 orang anggota DPR yang paling vokal bersuara soal kepentingan dan aspirasi rakyat. Mereka sering disebut “pendekar dari Senayan”.

Para Wakil Rakyat disebut nyongcolang, karena keberaniannya menyampaikan pemikiran berbeda dengan apa yang diungkapkan kalangan Pemerintah. Terlebih jika ada hal-hal yang tidak sama dengan fakta di lapangan. Di televisi sering kita saksikan perdebatan cukup hangat antara Menteri beserta jajarannya dengan anggota Komisi yang menangani urusan tertentu.

Masyarakat kita, umumnya senang dengan hal-hal yang kontroversial. Oleh karena itu, jika ada Wakil Rakyat yang vokal dan rajin mengkritisi kebijakan Pemerintah, maka tanpa disadarinya, mereka akan mengangguk-anggukan kepala tanda setuju. Bagi mereka, apa yang disampaikan para anggota DPR itu, seolah-olah telah mewakili apa perasaan dan kata hatinya.

Dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat, kata congcolang biasanya dikemas bersama kata gandang dan tandang dalam satu kesatuan. Ke tiga kata ini pun merupakan motivasi, bagi orang yang berkehendak untuk maju dan memiliki prestasi yang lebih baik, karena kita ketahui motto “Gandang Tandang Nyongcolang” artinya gagah dengan pengetahuan serta keterampilan dan berani bertanding, dan meraih nilai yang tertinggi.
Nyongcolang dimaknai sebagai yang terbaik. Ada juga yang mengartikan unggul dengan berbagai kelebihan. Seorang yang nyongcolang sering tampil beda dengan beberapa kemampuan yang dimilikinya. Sebagai contoh terkait dengan penampilan Satpam yang bekerja di sebuah pemukiman orang kaya. Dari 8 Satpam yang bertugas, ternyata hanya Dadang yang tampak nyongcolang.

Mengapa hanya seorang yang layak dikatakan nyongcolang ? Sebab, sisanya yang 7 orang lagi, kiprah kesehariannya cuma mengekor kepada perilaku Dadang. Mereka seolah tidak memiliki inisiatif, kreativitas dan inovasi dalam menjaga perumahan mewah tersebut. Mengingat kenyongcolangan nya itu, maka Satpam Dadang dijadikan sebagai koordinator Satpam di perumahan mewah itu.

Fenomena Pemilihan Presiden 2024, dapat menunjukkan kenyongcolangan seorang Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam kontestasi Pilpres diatas. Bagi masyarakat yang telah memiliki hak pilih, kepercayaan terhadap pasangan Prabowo/Gibran guna memimpin bangsa dan negara ini, jauh lebih besar ketimbang dua pasangan calon lain. Buktinya, sebesar 58,59 % rakyat memilih Prabowo/Gibran sebagai pemenangnya.

Begitu pun ketika masyarakat Jawa Barat tatkala akan memilih “senator”nya. Tidak ada seorang pun pengamat politik yang menduga sosok “Komeng” akan mendapat dukungan lebih dari 3 juta rakyat Jawa Barat. Padahal selama masa kampanye warga Jawa Barat hampir tidak pernah melihat alat peraga kampanye yang mensosialisasikannya. Baligo ngak kelihatan. Spanduk juga ngak ada. Bahkan striker pun hampir tidak ada.

Tapi, kenapa Komeng bisa merebut hati pemilih di Jawa Barat ? Inilah pertanyaan besar yang butuh jawaban cerdas. Kelihatannya Komeng memang nyongcolang ketimbang calon Senator lain. Foto di lembar suaranya yang nyeleneh dan nama yang sudah akrab di hati rakyat itulah kemungkinan yang menghantarkan Komeng berkantor di Senayan, Jakarta.
Fenomena nyongcolang, umumnya akan ditentukan oleh kapasitas diti seseorang, ditambah penampilan diri yang mampu merebut rasa simpati masyarakat. Inilah salah satu alasannua mengapa dalam pemilihan umum anggota legislatif, banyak pesohor yang terpilih jadi Wakil Rakyat. Publik lebih menilai karena nama besarnya yang nyongcolang, ketimbang pemahaman nya terhadap dunia politik.

Beberapa bulan ke depan, bangsa kita akan memilih Kepala Daerah (Gubernur, Bupati dan Walikota) seluruh Nusantara secara serentak. KPU sendiri telah menetapkan agenda pelaksanaan nya. Beberapa calon terlihat sudah mulai menampilkan diri dengan harapan dapat simpati rakyat. Penulis optimis, hanya calon yang nyongcolang saja, bakal tampil sebagai pemanang. Ayo kita ikuti perkembangannya.

 

(PENULIS, KETUA HARIAN DPD HKTI JAWA BARAT).

Munafik

MUHASABAH SHUBUHSelasa, 2 Juli 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUNAFIQ Saudaraku, ketahuilah bahwa sifat munafik adalah sifat yang merusak ahlak manusia,

Read More »

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 30 Juni 2024Awa Koswara, S.PdGuru SDN Cibeunying 2 Majalaya Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *