MONOLOG RINDU

(Oleh Sumarni)

Kawan,

Sepenggal rinduku tersimpan di sini

Selaksa asa terpendam di ruang ini.

Di sini, ya di sini, Kawan.

Di ruang nan hampa berbalut debu di antara bangku-bangku nan bisu yang telah menjadi saksi bertahun lamanya ku curahkan segenap kasih 

Kawan,

Aku di sini sekarang, kucoba sapa hari nan sepi ini, walau tanpa canda Si Mungil yang selalu saja membuatku gemas, kadang tertawa lebar, bahkan sedikit marah bila mereka tak lagi hiraukanku.

Kawan,

Entah sampai kapan, rinduku terbalaskan kembali dengan senyuman mereka?

Entah sampai kapan aku harus terpisah dalam sepinya ruang dan waktu yang selalu saja mengganggu hari-hariku.

Entah sampai kapan aku terpisah dari mereka? Sementara debu-debu semakin menebal, dedaun dihalaman tempat mereka bercanda semakin berserak dan kaca-kaca jendela yang semakin buram 

Kawan, 

Satu asaku dalam hening malam dan sujudku

Semoga semua ini cepat berlalu

Puri Sorind , 2022

Kala Covid melanda.