29 April 2025 04:24
Sastra dan Budaya

Merindu Senja

Merindu Senja


Oleh Tatang

Kini, langkah detik hampir sampai di titik tempat matahari terbenam
Saat dentang rentang selendang senja  mendekati masa terjanjikan
Ketika samar-samar mega yang tergurat di pelataran langit

Sesekali kupu-kupu berputar-putar menggelepar di perut kita
Mencericit perih hinggap di rongga dada
Sebuah tanda telah tandas sisa makanan

Tetumbuhan rindang tak jauh dari tempat kita diam
Memandang Orang-orang berpulang dari perjalanan berladang
Tak berani hati menanyai petani
Raut marut penanda kalut
Telah mampu mengabarkan
Hasrat  rindu berpulang

Sempoyongan menggendong peluh sehari ini
Keringat dan airmata sama ngalirnya
Tapi sesungging senyum kita temui seusai kumandang adzan di penghujung senja
Lalu kita meneguk air rindu
Serindu rindunya paling rindu semanis madu

Rancabali, 04-04-2022:18.06

AYO LAWAN MAFIA PANGAN !

AYO LAWAN MAFIA PANGAN ! OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Dari berbagai literatur diperoleh informasi “Mafia Pangan” adalah kelompok atau individu

Read More »

KEUTAMAAN SILATURAHIM

MUHASABAH SHUBUH Senin, 28 April 2025 Bismillahirahmanirahim Assalamualaikum wrm wbrkt KEUTAMAAN SILATURAHIM Saudaraku, Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasul shallallahu

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *