16 March 2025 19:49
Sastra dan Budaya

Mentari Itu Membenciku

Mentari Itu Membenciku

(Tatang Rancabali)

Sepercik air itupun jadi pemantik berisik
Caci maki gemericik teracik dari mulutmu
Umpatan berlompatan berlomba lomba memenangkan debat

Suatu hari amarah yang dipendam itu terbongkar
Aku menggulirkan ibu diatas pemindai resah
Kulemparkan Barang-barang dalam rumah hingga pecah
Namun tak seorangpun mendengar hanya terlihat wajah-wajah sangar
Aku ingin bercermin di atas ubin licin itu
Kubiarkan saja wajah muram penuh dendam
Hingga terlelap dalam lamunan terdalam

Kau Membangunkan kami yang lelap terkapar dalam kamar
Menjadi anomali mengerikan tiba-tiba berkobar
Namun membuatku beku membisu
Katup mulut tertutup tiada huruf menyatu
Tak ada rangkaian kata keluar
Hanyalah benda-benda bersuara keras
Seiring angin barat porak-porandakan seluruh tempat

Mentari mungkin sedang membenci
Walaupun tak mengingkari janji untuk bertemu setiap hari
Kehadiranmu selalu mendung
Menuntun embun berjibun sehingga menyublim dikedua kelopak matamu

Rancabali,12-02-2023:07.10

Tetaplah Rendah Hati

EDISI RAMADHAN Wasillah akhir pekan Minggu, 16 Maret 2025 Ramadhan Hari ke 16 bismillahirshmsnirahim Assalamualaikum wrm wbrkt Saudara2ku, keluargaku dan

Read More »

“BEJA MAH BEJA”

“BEJA MAH BEJA” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Béja mah béja”. Kalimat ini sudah sangat akrab dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat.

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *