10 October 2024 17:08

Mendung

Mendung

(Tatang SMPN 2 Rancabali)

 

Gunung Tambak Ruyung pembendung angin puting beliung 

Tetap agung berdiri memagari kampung

Tak peduli diusik mesin meraung-raung

 

Anggun diselimuti rerimbunan

Walaupun berjibun penyamun menggelitik ketiakmu

Mencabuti bulu-bulumu satu persatu

Bahkan tak sedikit mengorek lukamu

Menghisap darah nadimu

 

Basah seluruh tubuh menyasar keselarasan miris hatiku  

Tak lagi romantis

Sekujur beku hanyalah debar rasa semakin lebar

Dipertengahan masa 

 

Matahari masih mengintip belumlah terbit 

Sembunyi di balik rerimbun kabut

Mantap menatap kejauhan 

Tetumbuhan kerdil menggigil

 

Sementara pelukan embun masih belum beringsut

Mendekap erat ujung ilalang

Rinai bersinar keperakan

Menantang surya segera datang 

 

Burung gereja hanya riang berkicau di halaman

Enggan bergabung bersenandung dengan kepodang

Atau menghampiri pipit kedinginan dipunggung padi

 

Akupun masih di sini

Duduk dikursi rotan reyot

Ikuti jaman kaum rebahan

Seolah enggan menyongsong masa depan

Merintis hanyalah dengan rintihan hati

Tetap berselimut sarung jaidun usang

Memandang gunung Tambak Ruyung nan kian murung

Dirundung malang para perambah

 

Rancabali,11-09-2022:07.56

Jangan Berhenti Berdo’a

CAHAYA FAJARKamis, 10 Oktober 2024 BissmillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wr wbrkt Jangan Berhenti Berdoa keluargaku saudaraku sahabatku, yang dimuliakan oleh Allah Ta’ala……  Nabi saw bersabda :“Jangan Berhenti

Read More »

PERUM BULOG PEDULI GIZI

PERUM BULOG PEDULI GIZI OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Tampilnya Perum Bulog mengantarkan kebaikan mengatasi stunting di berbagai daerah, tentu patut

Read More »