17 February 2025 01:26
Berita Nasional

Kronologis 3 Oknum LSM yang Ditangkap OTT, Hendak Peras 13 Kepala Sekolah di Lubuklinggau

Kronologis 3 Oknum LSM yang Ditangkap OTT, Hendak Peras 13 Kepala Sekolah di Lubuklinggau

 
HIBAR PGRI -Kronologis 3 oknum LSM dari Watch Relation Corruption (WRC) Korwil Sumsel, diungkap pihak Polres Lubuklinggau.
Saat ini 3 tersangka sudah diamankan di Polres Lubuklinggau. Sudah pun harus mendekam di dalam sel. Yakni, Pebrianto (38) warga RT.5 Kelurahan Prabu Jaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.Kemudian, Suandi (39) warga RT.2 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih
 
Serta, Dedi Wijaya (40) warga RT.2 Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel ke-3 tersangka diancam dengan pasal 368 KUHPidana Subsider 369 KUHPidana.
 
Adapun kronologis kejadiannya, Jumat 10 Maret 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, tersangka Pebrianto dan Suandi menemui Agus Tunizar, Kepala SMAN 7 Lubuklinggau.Mereka menyampaikan dokumen hasil pemantauan lapangan terkait penggunaan dana BOS di 13 SMA/SMK Sederajat di Kota Lubuklinggau.
 
Ke-13 sekolah itu adalah SMAN 7, SMAN 8, SMAN 9, SMAN 1, SMAN2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMAN 6, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3 dan SMKN 4.Jika tidak menuruti kemauan mereka maka akan direpotkan dan dilaporkan ke Polda Sumsel ataupun pihak Kejaksaan.
 
“Tersangka Pebrianto juga chat WA dengan Agus Tunizar, menanyakan tindak lanjut surat kepada 13 Kepala Sekolah tersebut,” jelas Kasat Reskrim.
 
Bahkan, juga mengirimkan dokumen dan link media online. Isinya berupa contoh Kepala Sekolah SMAN 2 Prabumulih yang akan dilaporkan forum WRC ke Polda Sumsel.“Itu sebagai bentuk intimidasi dan upaya menakut-nakuti beberapa Kepala Sekolah di Kota Lubuklinggau,” tambah Kasat Reskrim.
 
Selanjurnya, pihak WRC mengajak bertemu, dan membuat janji untuk bertemu pada tanggal 11 Maret 2023 di Kafe Monaco Kota Lubuklinggau. “Dikarenakan merasa terancam dengan cara diintimidasi. Kemudian Agus Tunizar melaporkan ke Polres Lubuklinggau utk ditindak lanjuti,” katanya.
 
Setelah menerima laporan, Tim Macan Linggau melakukan penyelidikan, serta mempelajari dokumen yang didapat.Namun Agus mengatakan hanya membawa uang sebesar Rp5 juta. Setelah itu uang diambil, dari dalam amplop besar berwarna cokelat.
 
Amplop itu, bertuliskan tangan pena warna hitam “Bukti suap untuk Korwil WRC Sumsel kepada Polda Palembang.” Selanjutnya setelah dipastikan ke-3 orang mengambil uang, Tim Macan Linggau melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).Kemudian ketiganya dibawa ke Polres Lubuklinggau bersama dengan barang bukti mobil Suzuki APV BG 1319 DM, HP milik Pebrianto, tas hitam berisikan surat menyurat dan identitas WRC, dokumen surat dari WRC kepada 13 Kepala Sekolah dan uang Rp5 juta. (*)
 
 

BELEKOK

“BELEKOK” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Kata “belekok” dalam bahasa Sunda berarti bodoh, sama seperti kata “belegug” atau “goblok”. Kata ini termasuk kata

Read More »

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah Cucu Suherman, S.Pd SDN Batukeris Banjaran Kabupaten Bandung Kepal SMP PGRI Banjaran Jum’at, 14 Februari

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *