18 April 2025 05:15
Sastra dan Budaya

Kabut Abu Abu

Kabut Abu-abu

(Tatang Rancabali)

Kumandang adzan subuh mengalun merdu
Terdengar samar-samar telinga gusar
Berbaur dengan suara gemuruh angin
Hingga membuka jendela bambu tak berkaca

Hujan tiada jeda mengguyur pekatnya malam
Mengusik dedaunan berisik
Namun tak peduli terhadap kecemasan penghuni gubuk ini

Angin terus menyeret uap air itu masuk
Terlihat bergerak perlahan saling berdempet
Hingga penuhi ruangan kosong sesak berhimpit

Deru angin terus menggebu
Membangunkan penghuni gubuk
Namun tiada bergeming tetapkan wajah menempel di kursi bambu
Menatap kabut abu-abu mencucuk hidung
Merindukan mentari datang hilangkan rancu

Awana Resort Rancabali, 11-12-2024:04.33

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah Hj. Teti Yatmikasari, S.Pd, MM Kepala SDN Majalaya 09 Kab Bandung Semoga almarhum diampuni dosanya

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *