22 January 2025 15:46
Sastra dan Budaya

Jelang Malam

Jelang Malam
(Tatang)

Langit gelap menyelinap
Masuk menusuk setiap tubuh angkuh
Seiring angin berhembus tebarkan racun

Jari jemari dalam geming himpitan air turun dari pancuran pancaran bening
Hening menepati janji janji
Seperti bibit bibit yang tertanam sejak kecil

Hujan menghunjam berlebihan
Hingga menyebabkan hampir tergerusnya doa doa
Hanyalah menyisakan hapalan yang mulai ditinggalkan karena patamorgana dunia

Sungai-sungai kini keruh padahal sudah tidak lagi dipakai untuk membasuh tubuh
Hanyalah menyisakan luluran daki tak berbagi
Tidak lagi menyisakan bayang bayang wajah di permukaan

Mungkin hanya sebagian kecil menyempatkan diri
Berlari menuju mesjid
Luruh bersujud
Di atas sajadah lusuh
Menjelang senja
Dalam rindang doa
Bergelimang air mata mengingat dosa
Airnya mengalir ke sungai itu
Menjernihkan suasana hati
Menemani malam menjelang ajalnya tiba

Rancabali, 23-03-2022:21.42

Harta dan Anak Sebagai Ujian

MUHASABAH SHUBUH Rabu, 22 Januari 2025 Bismillahirahmanirahim Assalamu’alaikum wrm wbrkt HARTA & ANAK-ANAK Sebagai Ujian Saudaraku, Al-Qur’an memuat ayat ayat

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *