JANGAN BERDIRI DIKUBURANKU AKU TIDAK MATI

Oleh Ajat Sudrajat

(Puisi malam)

Saat ajal mendatangiku,
sirna sdh seluruh angan dan keinginanku
untuk terus hidup dimuka bumi

Batas waktuku menghirup udara didunia tlah usai stelah tubuh ringkihku yg tak bernyawa
dikubur didlm tanah

Mereka para sahabat dan keluargaku yg hidup hy bisa mengenangnya.
Mereka akan teringat dgn segala tingkah laku diriku selama didunia

Jika perjalanan hidupku slalu berhiaskan kebaikan,mereka yg masih hidup akan terus membicarakanku dan mengatakan bahwa aku adalah orang baik yg suka menolong

Mencintai keluargaku
slalu berbuat adil atau slalu berderma pada sesama

Tapi ketika kehidupanku di dunia hanya diisi dgn perbuatan tercela dan hina

Mereka yg hidup akan mengenangku
sebagai manusia durjana yg slalu merugikan sesama,kehidupan adalah proses menanam untuk kelak kita tuai

Jangan berdiri di kuburanku
dan jgn pula menangis,aku tidak ada di sana,aku tidak tidur

Aku adalah seribu angin yg bertiup dari berbagai penjuru arah mata angin
aku adalah berlian yg berkilauan di salju,aku adalah matahari di atas gandum yg matang

Aku adalah hujan musim gugur yg lembut,ketika kau terbangun di keheningan malam

Aku adalah aliran semangatmu,dari burung2 yg tenang dlm penerbangan melingkar

Aku adalah bintang lembut yg bersinar di malam hari,jgn berdiri di kuburanku lalu menangis,aku tidak ada di sana,aku tidak mati.
Hee..heee