Hidangan Berbuka Beraltar Blangkar

Oleh Tatang Rancabali

Kumandang adzan Maghrib membawa perasaanku makin merinding
Membuncah air mata tak terbendung menapaki pipi
Tenggorokanku basah dengan resah
Terhidang kecewa menambah duka

Hidangan berbuka puasa terpapar di atas blangkar
Itupun sederhana hanyalah jajanan pasar
Tiada mengapa hanya pengusir lapar

Jerit tangis mengiris hati
Mencari solusi menguak nadi
Jarum infus enggan menembus
Urat-urat menolak sontak berontak
Mengalihkan darah kental semakin binal

Anakku sayang anakku tenang
Terlentang pada bentang kasur busa hitam
Menegang meradang
Kau tinggalkan bimbang
Demi sehatmu seorang

Kini kau hidangkan kesempatan
Mengenang masa
Meniti kesehatan
Marilah pulang nak
Hidangan itu sudah lengkap
Lenyapkan pula segenap sampah dalam jiwamu

Klinik dr. Vincent Pasirjambu, 25-03-2023:19.23