Heboh Ridwan Kamil Vs Netizen: Masjid Al Jabbar Dibangun Pakai APBD 1 Triliun, Bukan Dana Wakaf. Layak?
Heboh Ridwan Kamil Vs Netizen: Masjid Al Jabbar Dibangun Pakai APBD 1 Triliun, Bukan Dana Wakaf. Layak?
HIBAR PGRI – Peletakan batu pertama Masjid Raya Al-Jabbar terjadi pada era Gubernur Ahmad Heryawan, tepatnya pada 29 Desember 2017. Kemudian desainnya hasil karya Ridwan Kamil waktu menjabat sebagai walikota Bandung pada tahun 2015 -2017. Dan, peresmiannya dilakukan di era Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada hari ini, Jumat 30 Desember 2022.
Masjid Raya Al Jabbar belum henti-hentinya jadi sorotan semenjak diresmikan. Kali ini sorotan ditujukan pada pembiayaan pembangunan masjid yang dikeluarkan dari alokasi APBD Jawa Barat.
Bahkan, masalah ini sampai menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Awalnya, ada seorang warganet yang berkomentar tak seharusnya masjid megah itu dibangun dengan biaya APBD.
Meskipun pembangunan tempat ibadah adalah hal mulia, namun netizen itu menilai APBD yang didapatkan salah satunya dari pajak daerah, seharusnya bisa digunakan untuk membangun hal lainnya misalnya transportasi publik.
Menurut Ridwan Kamil, penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama. Dalam hal ini, dana yang disetujui sudah dibahas dengan musyawarah bersama dalam forum demokrasi. Dia menyatakan semua tempat ibadah bisa juga menggunakan dana APBD.
“Itu lah kenapa, kita memilih demokrasi. Di mana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui Pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D. Masjid, Gereja, Pura semua bisa dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif,” ungkap Ridwan Kamil dalam unggahannya.
Usut punya usut, Masjid Aljabbar sendiri dibangun dengan biaya sekitar Rp 1 triliun. Masjid ini dibangun sejak 2017 di atas Embung Gedebage, Kota Bandung.
“Masjid lagi, masjid lagi. jalanan di Jawa Barat tuh masih banyak berlobang, angkutan umumnya tau dah, rumah sakit tipe A ada berapa sih se Jawa Barat? yah tapi apa boleh buat yah, lebih suka melihat masjid² megah, yang jadi tempat piknik,” tulis @danieserl
“benerin transportasi publik atuh Kang,” cuit @irsanardiyan
“mending pantau jalan banyak yang rusak, penerangan jalan kota gelap, banjir, macet karena lampu merah ga jelas dsb,” kata akun Twitter @naufal23.
“Jalanan bolong, saluran air minim (setiap hujan banjir di banyak titik), lampu jalan mati, lampu lalu lintas tidak efektif, jalur pedestrian minim (yang sudah ada diserobot PKL). Sebuah kota yang jauh dari kata indah. Tapi yang penting punya mesjid Rp 1.000.000.000.000,” cuit @karimnas_.***
Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede Sumedang Jawa Barat
HIBAR -Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden Prabowo Subianto, dalam peresmian PLTA Jatigede, Senin (20/1/2025). PLTA Jatigede di
Diseminasi Tantangan LEKSAM BEDAS 2025 Edisi Litnum di Cikancung direalisasikan
HIBAR- Kegiatan Penyampaian program dalam penyebarluasan program Tantangan Literasi 2025 di Kecamatan Cikancung resmi dilaksanakan Korcam LEKSAM BEDAS yang bertempat
JANGAN SAMPAI TERJADI SWASEMBADA PANGAN “ON TREND”
JANGAN SAMPAI TERJADI SWASEMBADA PANGAN “ON TREND” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “On trend” artinya sedang tren atau mengikuti tren. “Trend” adalah kata
Harta dan Anak Sebagai Ujian
MUHASABAH SHUBUH Rabu, 22 Januari 2025 Bismillahirahmanirahim Assalamu’alaikum wrm wbrkt HARTA & ANAK-ANAK Sebagai Ujian Saudaraku, Al-Qur’an memuat ayat ayat
Tahun 2024, Dispusip: Nilai Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat Kabupaten Bandung Sebesar 87,14 Point
HIBAR– – Bupati Bandung Dadang Supriatna melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung, Soreang, Senin (20/1/2025).
Penambangan Emas Ilegal di Kutawaringin, Bupati Bandung : Negara Dirugikan Rp 1 Triliun
HIBAR — Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi langkah Polresta Bandung yang berhasil menggerebek dan menutup lokasi penambangan emas ilegal di