Do’a mu pasti dikabul,Jangan tergesa-gesa ingin segera terwujud

Do’a mu pasti dikabul
Jangan tergesa-gesa ingin segera terwujud.
Ust. Dede Ridwan,S.Pdi

Rasulullah saw bersabda:

” يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ، يَقُولُ: دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي “
“Do’a salah seorang dari kalian aknn dikabulkan selama tidak tergesa-gesa, dia berkata, ‘aku telah berdoa tapi belum dikabulkan’.” Bukhari, 6340 dari Abu Hurairah ra)

Terkait dengan hadis ini Imam Ibnu Bathal berkata:

الْمَعْنَى أَنَّهُ يَسْأَمُ فَيَتْرُكُ الدُّعَاءَ فَيَكُونُ كَالْمَانِّ بِدُعَائِهِ أَوْ أَنَّهُ أَتَى مِنَ الدُّعَاءِ مَا يَسْتَحِقُّ بِهِ الْإِجَابَةَ فَيَصِيرُ كَالْمُبْخِلِ لِلرَّبِّ الْكَرِيمِ الَّذِي لَا تُعْجِزُهُ الْإِجَابَةُ وَلَا يُنْقِصُهُ الْعَطَاءُ
“Artinya, dia bosan lalu meninggalkan doa sehingga seperti orang yang mengecam doanya sendiri. Atau dia mendoakan sesuatu yang berhak dikabulkan, lalu menjadi seperti orang yang menuduh Allah kikir.” (Fath Bary, 11/141)

Pada hadits ini terkandung salah satu adab berdoa, yaitu anjuran terus memanjatkan doa dan tidak berputus asa untuk dikabullkan, karena sikap ini menunjukkan ketundukkan, kepasrahan serta menampakkan kebutuhan

Ibnu Hajar berkata:

أَنَّ الْمُرَادَ بِالْإِجَابَةِ مَا هُوَ أَعَمُّ مِنْ تَحْصِيلِ الْمَطْلُوبِ بِعَيْنِهِ أَوْ مَا يَقُومُ مَقَامَهُ وَيَزِيدُ عَلَيْهِ وَالله اعْلَم
Hadits tersebut ditakwilkan bahwa yang dimaksud dengan pengabulan itu adalah lebih umum dari sekadar tercapainya apa yang diminta, bisa dengan pengganti yang setara dengan itu atau lebih. (Fath Bary, 11/141)

Dinukil dari kitab Fath Bary

By: Dede Ridwan
30 Nov 2022