24 January 2025 10:51
 
 
Cerita Pagi
(Tatang Rancabali)
 
Bercak merah bertabur di ufuk timur
Muncul tersembul keluar bersama doa-doa yang dipanjatkan datar para penikmat embun pagi
Memancing cicit burung pipit yang kehausan karena tidak punya tempayan
 
Bias keperakan makin nampak
Menyeruak dari balik bebukitan
Merangkak memeluk perdu yang masih mau peduli menjadi rerimbun pagi penutup aib para pendosa tadi malam
 
Mentaripun berseri 
Datang tepat kali ini
Menyinari bumi
Menjadi saksi tiada peduli dengan apa yang terjadi
Tugasnya hanyalah datang memberi terang
Dan pergi setelah usai jam kerja
 
Mataku terpicing pada sebuah enggel yang rumit
Sekelumit cerita pagi yang berkolaborasi
Dingin angin
Embun beku
Ekor awan
Cicit Pipit
Gemuruh perut kelaparan para dhuafa yang keasikan menyaksikan pesta megah di dunia maya
 
Aku masih duduk di beranda balik jendela usang makin terlena dengan cerita lama
Ditemani secangkir seduhan teh gelang panas dan remah-remah roti bakar sisa kemarin
Alangkah indahnya cerita pagi ini
 
Rancabali, 06-04-2021:06.04

PERTANIAN ISTIMEWA

PERTANIAN ISTIMEWA OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2026 sebagaimana

Read More »