6 October 2024 08:24
 
 
Cerita Pagi
(Tatang Rancabali)
 
Bercak merah bertabur di ufuk timur
Muncul tersembul keluar bersama doa-doa yang dipanjatkan datar para penikmat embun pagi
Memancing cicit burung pipit yang kehausan karena tidak punya tempayan
 
Bias keperakan makin nampak
Menyeruak dari balik bebukitan
Merangkak memeluk perdu yang masih mau peduli menjadi rerimbun pagi penutup aib para pendosa tadi malam
 
Mentaripun berseri 
Datang tepat kali ini
Menyinari bumi
Menjadi saksi tiada peduli dengan apa yang terjadi
Tugasnya hanyalah datang memberi terang
Dan pergi setelah usai jam kerja
 
Mataku terpicing pada sebuah enggel yang rumit
Sekelumit cerita pagi yang berkolaborasi
Dingin angin
Embun beku
Ekor awan
Cicit Pipit
Gemuruh perut kelaparan para dhuafa yang keasikan menyaksikan pesta megah di dunia maya
 
Aku masih duduk di beranda balik jendela usang makin terlena dengan cerita lama
Ditemani secangkir seduhan teh gelang panas dan remah-remah roti bakar sisa kemarin
Alangkah indahnya cerita pagi ini
 
Rancabali, 06-04-2021:06.04

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »