HIBAR PGRI– Bupati Bandung HM Dadang Supriatna melaksanakan audiensi dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Kompepar, Kabupaten Bandung di ruang kerja/Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Senin (26/12/22).
Pertemuan di antara pihak itu untuk membahas kesiapan pelaksanaan Calendar of Event 2023. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung H. Wawan A Ridwan dan Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Vena Andriawan, turut mendampingi Bupati Bandung dalam pembahasan berbagai event besar di Kabupaten Bandung itu,
Pada pelaksanaan audensi itu, di antaranya membahas persiapan pelaksanaan libur Nataru (Natal 2022 dan Tahun Baru 2023), monitoring dan evaluasi ke destinasi wisata yang diperkirakan akan menghadapi lonjakan wisatawan ke Kabupaten Bandung. Selain itu membahas tentang surat himbauan kesiapsiagaan dalam tourism crisis management dan kebencanaan.
Kemudian membahas persiapan event tahun 2023, ada 3 Big Event yaitu city Sanitation Summit yang akan dilaksanakan pada juni 2023, FIFA Under 20 yang akan dilaksanakan akhir Mei 2023 dan Fornas pada Juli 2023.
Kemudian membahas tentang magnificent 7 event, yakni pertama Festival Barongsai Kawah Putih pada 28 Januari 2023. Kedua, Puntang Fest (Hallo Bandung Netherland 100 tahun Radio Malabar, Puntang Trail Run, Coffee Festival, Event Radio Amatir, Bazzar pada Juni 2023.
Ketiga, pelaksanaan Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan pada Agustus 2023, keempat Indurocs Downhill National Championship pada September 2023, kelima Bedas Run pada Oktober 2023, keenam Bedas Creative Fest pada November 2023, Color Run, Hari Santri, Festival Sarung, dan Bazzar Ekraf. Ketujuh, Binojakrama Padalangan pada Desember 2023.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan bahwa di Kabupaten Bandung ada 3 event nasional, yakni Fornas, City Sanitation Summit dan Piala Dunia U-20.
Ia pun menjelaskan adanya kegiatan Fornas di Kabupaten Bandung sebagai media untuk menghidupkan kembali permainan olahraga tradisional. “Ada 15 cabor yang akan dilaksanakan di Si Jalak Harupat. Sisanya akan dilaksanakan di beberapa area, di antaranya di area wisata Pangalengan dan Pacira,” katanya.
Bupati Bandung juga turut mengungkapkan adanya kegiatan City Sanitation Summit yang diperkirakan akan diikuti 15.000 visitor dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
Sebanyak 514 kepala daerah yang akan hadir pada kegiatan City Sanitation Summit di Kabupaten Bandung pada 2023 mendatang. Selain itu akan dilaksanakan event piala dunia usia 20 di Si Jalak Harupat,” tuturnya.
Bupati Bandung berharap kepada sejumlah pihak untuk mempersiapkan pemetaan untuk para visitor yang akan datang ke Kabupaten Bandung. “Kolaborasikan dengan para pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif,” katanya.
Dadang Supriatna juga berharap kepada PHRI untuk kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk food waste dari hotel dan resto sebagai bahan untuk maggot. “PHRI untuk menggaet investor baru untuk menunjang pemenuhan akomodasi hotel di Soreang area, Si Jalak Harupat dan KCIC Tegalluar,” katanya.
Bupati Dadang Supriatna turut memberikan arahan kepada para pengurus PHRI, HPI, Kompepar maupun pengurus desa wisata, berkaitan dengan sejumlah event yang akan dilaksanakan pada 2023.
“Di depan Pemda ada show window, dan saya pun siap audensi dengan seluruh anggota HPI,” kata Dadang Supriatna.
Bupati Bandung pun menyebutkan, bahwa Gedong Budaya Soreang bisa jadi shelter untuk transit bagi para wisatawan yang datang dari luar daerah untuk melakukan kunjungan ke tempat wisata di Kabupaten Bandung.
“Untuk mendampingi kunjungan para wisatawan yang datang ke Kabupaten Bandung, bisa menggunakan guide lokal dan kesenian lokal yang diakomodir oleh pemilik destinasi,” ungkapnya.
Bupati Bandung juga mendorong kepada DISBUDPAR untuk menyiapkan konsultan kepariwisataan untuk pemajuan pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif d Kabupaten Bandung.
“Hal itu sebagai blueprint untuk menyempurnakan semua cita-cita yang kita inginkan. Bupati akan menerbitkan perbup kaitan Penerimaan tamu yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung,” supaya yang kunjungan kerja dari pemda lain agar menginap dan berbelanja serta berwisata di kabupaten bandung.
Sementara itu, dari perwakilan PHRI Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih atas bantuan bansos. PHRI berencana akan mengadakan raker pada 11 januari mendatang dan Bupati Bandung menyatakan kesiapannya untuk hadir.
Begitu juga yang diungkapkan perwakilan HPI Kabupaten Bandung, bahwa HPI memiliki 700 orang anggota di Kabupaten Bandung.
“Kendalanya belum ada pembuatan regulasi untuk guide lokal,” katanya.
Hal ini akan ditindaklanjuti dengan kolaborasi pentahelix seluruh stakeholder parbudekraf,untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan laju arus wisatawan ke kabupaten bandung.***(imn)