10 October 2024 18:35
Sastra dan Budaya

Bernalar

Bernalar
(Tatang Rancabali)

Kadang kuberbicara dengan akal untuk menentukan langkah walaupun hanya sejengkal
Ku arak arah seiring jarak kaki menapak
Kubiarkan otak bersorak Sorai menjalar hingga ke ujung sukma
Gejolak berpapasan dalam kepala bersama hasrat keinginan

Tak kan kubiarkan  bibirmu mencibir takdirku
Batin berkelit menikmati pahit
Mulutmu terkatup menahan batuk
Akal tersesat di atas kepala
Menetap retas cita-cita

Napsu melambung sampai wuwungan angan
Kabur ke gunung yang diam mengedap menyimpan magma
Merenung di relung  hening begitu dahsyat

Ucapkanlah kata-kata bukan hanya lewat akal
Gunakan nalar saat berkoar
Katup mulut terusan kalbu
Saat berteriak pakailah otak
Amarah akan berbicara keras tanpa memelas
Mencaci maki terbitkan benci
Menghujat hunjamkan  dendam

Dalam diam tentramkan akal
Mengendapkan amarah ubah tawakal
Sekilas melepas jeratan sakral

Angin malam menuntun dingin
Memapah
bicara dengan akal sehat
Ungkapkanlah lewat hasrat
Ucapan jadikan cermin abadi batin

Rancabali, 03-02-2023:21.49

Jangan Berhenti Berdo’a

CAHAYA FAJARKamis, 10 Oktober 2024 BissmillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wr wbrkt Jangan Berhenti Berdoa keluargaku saudaraku sahabatku, yang dimuliakan oleh Allah Ta’ala……  Nabi saw bersabda :“Jangan Berhenti

Read More »

PERUM BULOG PEDULI GIZI

PERUM BULOG PEDULI GIZI OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Tampilnya Perum Bulog mengantarkan kebaikan mengatasi stunting di berbagai daerah, tentu patut

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *