Amalan Penghapus Dosa dan Pengangkat Derajat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Al Ahad 7 Rajab 1444¹ H 29 januari
2023M Bismillahir Rohmaniir Rohiim

*Ya Allah , masukkan kami dalam golongan orang yang ENGKAU karuniai nikmat , sehat , selamat , taufik dn hidayahMU, benar benar ikhlas karena ENGKAU, bukan golongan orang yang dimurkai dan sesat .*
BONUS DARI ALLAH : Amalan Penghapus Dosa dan Amalan Pengangkat Derajat

ALLAH memberikan bonus kepada hamba- Nya. Bonus tersebut diberikan setelah hamba- Nya itu melakukan amal ibadah. Bonus -bonus tersebut, antara lain , yang bersifat menghapuskan dosa atau yang mengangkat derajat diri._
RASULULLAH SAW telah memberitahukan jalan bagi muslim. Jalan untuk memperbaiki diri , di antaranya adalah tiga amalan dalam sabdanya seperti yang di bawah in *Maukah kalian aku beritahukan amalan yang dengannya akan menghapus dosa- dosa dan mengangkat derajat ? ”_* PARA sahabat menjawab, *_ Mau wahai Rasulullah .’_*
RASULULLAH SAW pun bersabda, “Menyempurnakan wudhu di saat yang sulit , banyak melangkah menuju masjid , dan menunggu salat setelah shalat , itulah ribath ( perjuangan ).”_* ( H.R. Muslim dari Abu Hurairah RA ).
DARI hadis di atas , Rasulullah SAW memberikan tiga amalan yang akan menghapus dosa dan meningkatkan derajat diri. Tiga amalan tersebut adalah yang di bawah ini.
Pertama , menyempurnakan wudhu meski di saat sulit . Menyempurnakan wudhu untuk mensucikan diri dari hadas kecil perlu dilakukan dengan memperhatikan rukun dan sunahnya . Meski kadang ada situasi kita sedang mengalami kesulitan dalam berwudhu , misal saat cuaca sedang dingin dan di malam hari atau sedang dalam perjalanan. Begitu juga ketika minimnya air untuk berwudhu.
Kedua , lebih sering mendatangi masjid. Berjalan menuju rumah Allah dan memakmurkannya adalah amal yang mulia. Abu Hurairah RA menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda seperti yang di bawah ini.
Barangsiapa bersuci di rumahnya , lalu berjalan ke satu masjid untuk menunaikan satu salat fardhu , maka satu langkahnya menghapus dosa dan satu langkah yang lain menaikkan derajatnya .”_* ( HR. Muslim ).
Ketiga, menunggu waktu shalat setelah shalat. Jika kita yang memiliki waktu luang dan tidak ada kebutuhan di luar masjid untuk tetap duduk di dalam masjid sambil menunggu datangnya waktu shalat berikutnya. Amalan tersebut memiliki keutungan yang besar di sisi Allah.
RASULULLAH SAW bersabda , _
Barangsiapa duduk di masjid dalam rangka menunggu sholat maka dia terhitung dalam keadaan salat .”_* ( HR an-Nasa’i dan Ahmad ).
MAKSUDNYA adalah anjuran memelihara wudhu serta melaksanakan shalat di awal waktu. Sebab, seseorang yang menunggu datangnya waktu shalat tentu akan segera melaksankan shalat ketika tiba waktu shalat.walahualam bisawab Aamiin Ya Robbal Alamin
Qiyanullail
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh