Airlangga Pribadi : Cawe-Cawe, Erosi Demokrasi

Cawe-cawe merupakan salah satu diksi dalam bahasa Jawa yang berarti ikut campur tangan. Sebenarnya untuk merujuk pada maksud serupa, ada istilah lain yang bisa digunakan. Kata ‘nimbrung’ yang kini dipakai dalam bahasa Indonesia sebenarnya berasal dari bahasa Jawa. Selain turut serta, nimbrung juga mengandung makna mencampuri urusan orang lain.
Kemudian ada kata ‘melu-melu’ yang berarti ikut-ikutan. Kata ini tidak secara langsung berarti ikut campur, tapi menggambarkan situasi seseorang yang turut serta atau melibatkan diri dalam sebuah urusan.
Pengamat politik Airlangga Pribadi menilai demokrasi Indonesia cenderung mengalami pendalaman erosi demokrasi. Artinya, kata dia proses pelemahan demokrasi yang tengah berjalan mengalami pendalaman saat ini.
“Salah satu hal yang menjadi fenomena yang terlihat bahwa problem intervensi aparatus negara, netralitas ASN, cawe-cawe kekuasaan, dan problem dari penyelenggara pemilu yang kesemuanya berlangsung menjelang Pilpres 2024 memperlihatkan bahwa ancaman demokrasi saat ini menggerus konsolidasi demokrasi kita,” kata Airlangga dalam Catatan Awal Tahun Pemilu 2024: Penguatan atau Disrupsi Demokrasi? yang diselenggarakan FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (10/1).
Airlangga yang juga Dosen FISIP Unair mengatakan bahwa demokrasi dengan berbagai aturan dan regulasinya tidak lagi diindahkan sebagai satu-satunya aturan main bersama.
“Problem kita bukan hanya pada persoalan substansi demokrasi, tetapi pelemahan prosedural demokrasi pada Pilpres 2024,” kata dia.
Menurutnya, apa yang terjadi saat ini bukan hanya proses pelemahan demokrasi, tetapi, ancaman demokrasi dan tatanan republik akan berubah menjadi sesuatu yang lain yang bisa berujud tirani maupun despot, di mana penguasa atau pemimpin berada diatas hukum, dan bahkan hilangnya kekuatan hukum untuk memberikan batasan atau sangsi terhadap kekuatan politik yang melakukan pelanggaran HAM maupun pelanggaran etik.(*)
Airlangga Pribadi

Tetaplah Rendah Hati
EDISI RAMADHAN Wasillah akhir pekan Minggu, 16 Maret 2025 Ramadhan Hari ke 16 bismillahirshmsnirahim Assalamualaikum wrm wbrkt Saudara2ku, keluargaku dan

“BEJA MAH BEJA”
“BEJA MAH BEJA” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Béja mah béja”. Kalimat ini sudah sangat akrab dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat.

16 Kecamatan Mendapatkan Bantuan Perahu, Bupati Bandung: Percepatan Penanganan Evakuasi Warga Terdampak Banjir
HIBAR- Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan bantuan perahu beserta kelengkapan peralatan evakuasi korban banjir lainnya kepada 16 kecamatan rawan banjir

Harapan Para Pendidik Seputar Percepatan Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung Ke Rekening
HIBAR -Sejak tahun 2010—2024, tunjangan guru ASN Daerah ditransfer oleh Kementerian Keuangan ke rekening Pemerintah Daerah (Pemda), yaitu Rekening Kas

Kapan Nuzulul Qur’an Terjadi…?
EDISI RAMADHAN Sabtu, 15 Maret 2025 Ramadhan Hari ke 15 Bismillahirahmanirahim Assllamu’alaikum wrm wbrkt Kapan Nuzulul Qur’an Terjadi…?

SOAL ANGGARAN PUPUK BERSUBSIDI
SOAL ANGGARAN PUPUK BERSUBSIDI OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Beredar berita di medsos, Pemerintah telah menetapkan alokasi anggaran pupuk subsidi