Assalaimu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh AsShahabat 30 jumadil awwal 1444H 24 desember 2022M, Bismilahir Rohmaniir Rohiim

 

SaudarakuSahabat sholehku, dunia akherat
Membuat *senang orang lain_* yang sedang kesusahan, salah satu akhlaq terpuji.
Jika kita mampu menggembirakan orang yang berduka, mari kita lakukan meskipun hanya dengan senyuman._*
Hati yang sedih sangat memerlukan bantuan, biasanya apa yang terjadi karena tak mampu untuk mengatasi kesedihan yang dialaminya. Memerlukan seseorang yang ikhlas meringankannya, minimal memberi solusi untuk keluar dari kesulitannya. Memberikan tanpa pamrih_* bantuan kepada orang yang dalam kesulitan dan kesedihan, merupakan *akhlaq yang terpuji.*
Termasuk juga seseorang yang memberi nasihat_* dengan disertai rasa kasih sayang, atau orang yang dapat mengubah_* kesedihannya menjadi kesenangan.
Sebahagian dari kita pada waktu sakit memerlukan orang yang mau menjaganya,_* memenuhi keperluannya dan membantu kepentingannya dengan harta. Juga ketika dalam pelbagai kesusahan yang menimpa dalam hidup.
Jadi untuk itu janganlah ragu_* untuk mengulurkan bantuan kepada mereka.
Hidup kita ini seperti roda yang berputar._*
Waktu kita berbahagia, ingatlah ada orang lain yang berduka. Maka janganlah kikir_* untuk menyisihkan sebagian harta guna membantu mereka yang sedang berduka.
Jika seseorang berbagi harta_* kepada mereka yang sedang susah, dengan niat karena Allah,_* sama sekali tidaklah mengurangi hartanya.
Mari kita renungi firman Allah:_
*وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ*
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka *Allah akan menggantinya* dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”_
(QS. Saba’: 39).
Dalam suatu hadist,
*مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا*
Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berkata; *“Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”,* sedangkan yang satunya lagi berkata; *“Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).”*_
(HR. Bukhari dan Muslim ).
*Semoga nilai nilai kebaikan selalu ada pada diri kita untuk selalu mengedepankan akhlak yang mulia sebagai hal utama dalam hubungan sesama manusia*
*Semoga kesholehan yg dibangun selama tahun 1443H tahun lalu terus bisa dipertahankan bahkan terus ditingkatkan di 1444 H tahun ini…*
68.Al-Qalam : 4
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.
53.An-Najm : 3
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ
dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut keinginannya.
53.An-Najm : 4
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ
Tidak lain (Al-Qur’an itu) adalah wahyu yang diwahyukan
*Tetap semangat dan Istiqomah*Aamiin Ya Roval Alamin qiyamulail wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh