Assalamu’allaikum Warohmatulahi Wabarokatuh al tsalasa 19 jumaddil awwal 1444H 13 desember 2022M
LAKSANA SEBUAH POHON
Ibnu Rojab rohimahullah berkata,* Waktu setahun itu laksana sebuah pohon “.
Bulan Rajab adalah waktu menumbuhkan daun,*
Bulan Sya’ban* adalah waktu untuk menyirami daun dan* menumbuhkan dahan, dan*
Bulan Ramadhan adalah bulan memanen, ( dan ) pemanennya adalah kaum mukminin…*
Oleh karena itu, mereka yang* menghitamkan’* catatan amal mereka hendaklah bergegas* memutihkannya’*dengan *TAUBAT di bulan-bulan ini…*
sedang mereka yang telah menyia-nyiakan umurnya dalam* kelalaian, hendaklah memanfaatkan sisa umur sebaik-baiknya ( dengan mengerjakanketaatan ) di waktu-waktu tersebut..”
[ Lathooiful Ma’arif – 130 ]*
Abu Bakr Al-Balkhi*
rahimahullah pernah mengatakan :*
شَهْرُ رَجَب شَهْرُ الزَّرْعِ، وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سُقْيِ الزَّرْعِ، وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حَصَادِ الزَّرْعِ.
Bulan Rajab adalah bulan menanam, bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen tanaman.”_*
Dan dia juga mengatakan :*
مَثَلُ شَهْرِ رَجَبٍ كَالرِّيْحِ، وَمَثُل شَعْبَانَ مَثَلُ الْغَيْمِ، وَمَثَلُ رَمَضَانَ مَثَلُ اْلمطَرِ، وَمَنْ لَمْ يَزْرَعْ وَيَغْرِسْ فِيْ رَجَبٍ، وَلَمْ يَسْقِ فِيْ شَعْبَانَ فَكَيْفَ يُرِيْدُ أَنْ يَحْصِدَ فِيْ رَمَضَانَ.
“Perumpamaan bulan Rajab adalah seperti angin, bulan Sya’ban seperti awan yang membawa hujan dan bulan Ramadhan seperti hujan. Barang siapa yang tidak menanam di bulan Rajab dan tidak menyiraminya di bulan Sya’ban bagaimana mungkin dia memanen hasilnya di bulan suci Ramadhan.”_*
*Ayo perbanyak ibadah di bulan Rajab dan Sya’ban semoga di bulan Ramadhan nanti semakin banyak hasil panen yg bisa kita raih.*
Barokallohu fiikum*
9. At-Taubah : 36*
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
*Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, ( sebagaimana ) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah ( ketetapan ) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam ( bulan yang empat ) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang- orang yang takwa*.
semangat sehat dan Istiqomah Aamiin Allahuma Aamiin Qiyamulail wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
