Hadir Dalam Musrembang Perubahan RPJMD 2023, Komunitas Literasi Leksam Bedas Selalu Harapkan Dukungan Pemda

HIBAR PGRI– Musrembang perubahan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ) APBD Kabupaten Bandung dilaksanakan pada Rabu (13/9) di Hotel Grandsunsine Soreang. Bupati Dadang Supriatna menjelaskan tentang 13 program strategis Kabupaten Bandung guna meningkatkan pembangunan infrastruktur maupun SDM. 

 

 

Hadir dalam diskusi RPJMD salah satu komunitas literasi Leksam Bedas yang pernah dilantik secara resmi oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna pada 19 Juli 2021 . Diwakili oleh Ketua Umum Leksam Bedas Hj.Euis Hasanah,S.Pd, M.MPd ikut berdialog dalam aspirasikan pentingnya pemerintah daerah ikut memperhatikan literasi bagi siswa sekolah maupun masyarakat untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia.

“Alhamdulillah hari ini bisa menghadiri perubahan RPJMD Kabupaten Bandung yang dihadiri dari Pemprov Jabar. Saya sangat berharap sebagai komunitas literasi Leksam Bedas ada anggaran untuk kegiatan literasi numerasi di Kabupaten Bandung. Insha Allah kami mempunyai program yang rinci dari awal sampai ahir. Salah satu program literasi yaitu jambore literasi yang memerlukan biaya. Tadi saya sudah memohon kepada Bapak Erwin. Bila literasi sudah maju, maka program apapun yang di rencanakan oleh Bupati Bandung akan lancar. Pada dasarnya Leksam Bedas terbentuk untuk mendukung program kerja Bupati Bandung, tadi sudah dijelaskan ada 13 program unggulan dan didalamnya ada program Disdik serta Dispusip. Saya sangat berharap literasi numerasi dapat dukungan terutama dalam hal anggaran. Supaya kami bisa bergerak lebih hebat lagi di Kabupaten Bandung”, Jelas Hj. Euis

 

 

Dukungan dan legalitas Leksam Bedas yang secara khusus dibawah naungan Disdik dan Dispusip dengan SK Bupati Bandung Juli 2021.

“Secara tugas SK kami ada dalam naungan Disdik akan tetapi dalam aksi nyata kami pun bekerjasama dengan Dispusip. Insha Allah kata bapak Erwin akan dianggarkan Literasi Numerasi berkoordinasi dengan Dispusip. Kami ucapkan terimakasih dan sangat bersyukur pada pemerintah daerah kabupaten Bandung. Mau dititipkan di Disdik silakan mau di Dispusip silakan. Karena dua lembaga tersebut, program kerjanya akan kami dukung” kata Hj.Euis

 

 

Leksam Bedas saat ini berjalan mandiri dengan aksi nyata kontribusi dalam pembangunan daerah yang sudah berjalan di kalangan pelajar dan pendidik di Kabupaten Bandung, bukan baru merintis atau membentuk.

“Alhamdulillah sejak dilantik 19 Juli 2021 sudah banyak yang dilaksanakan, termasuk dua kali kami dipercaya untuk sukseskan Gebyar Literasi SD-SMP se-Kabupaten Bandung. Progran kami yang pernah dilaksanakan adanya pelatihan menulis, lomba literasi,  mendukung program Berlian (Dispusip), dan Insha Allah 2023 ini ada Jambore literasi Leksam Bedas.” ucap Ketua Umum Leksam Bedas.

 

 

Berjalan dari Januari 2023 Leksam Bedas mengadakan tantangan literasi tingkat SD-SMP se-Kabupaten Bandung yang diikuti kurang lebih 7.200 peserta.

“Alhamdulillah kami berjalan mengadakan tantangan literasi Leksam Bedas SD-SMP se Kabupaten Bandung yang diikuti secara daring dengan peserta tantangan kurang lebih 7.200 peserta. Peserta ini akan diseleksi mana yang bertahan lulus menjalankan tugas tantangan dan yang tidak lulus. Kami memberikan tugas literasi di kelas GCR (Google Classroom). Diakhir kegiatan akan ada Jambore Literasi dengan seleksi dari peserta yang lulus tantangan literasi, kurang lebih 1.000 orang peserta, dan bagi yang lulus program tantangan akan mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh Kadisdik yang bisa dimanfaatkan untuk siswa ke jalur prestasi.” tutur Hj.Euis.

 

Disampaikan oleh Hj.Euis bahwa tugas tantangan literasi tersebut berbagai macam penugasan disetiap bulannya, dimulai dari Januari 2023. Diantaranya ada reviu buku, membuat puisi, cerpen, buku, membuat Ki Leksam (pohon literasi), membuat diorama dan banyak lagi.(*)

 

Reporter: Iman

Editor: Iman