7 October 2024 03:28
Opini dan Kolom Menulis

Panen Raya Sebagai Berkah Bagi Petani

PANEN RAYA SEBAGAI BERKAH KEHIDUPAN BAGI PETANI

OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA

Memasuki bulan Pebruari hingga April 2023, panen raya padi sudah dimulai. Puncak panen rayanya sendiri ditengarai berlangsung pertengahan Maret hingga minggu ke pertama April 2023. Panen Raya merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para petani. Penantian petani sekitar 3 bulan lebih menyebabkan panen raya memiliki makna tersendiri dalam kehidupan petani.

Sambutan terhadap panen raya, tidak kalah hangat dengan sambitan masyarakat terhadap kedatangan Kepala Negara ke sebuah daerah. Mereka menyambut suasana tersebut dengan penuh suka ria dan jauh fari kondisi duka nestapa. Hal ini wajar, karena momen-momen yang demikian, sangat langka mereka jalani. Panen raya hanya dua kali setahun dan kunjungan kerja Presiden belum tentu bisa dua kali dalam 5 tahun Pemerintahannya.

Suasana panen raya sebetulnya bukan lagi hal yang aneh bagi petani. Melalui panen raya, petani berharap dapat merubah nasib ke arah kehidupan yang lebih baik. Panen raya merupakan pintu masuk menuju situasi yang lebih sejahtera dari sebelumnya. Akibatnya, tidak salah jika ada orang berpandangan panen raya merupakan berkah kehidupan bagi para petani beserta keluarganya.

Namun begitu, sekalipun panen raya diharapkam tampil sebagai pemicu terwujudnya kehidupan petani yang lebih sejahtera dan bahagia, ternyata dalam kenyataan nya tidak seindah yang digambarkan. Petani banyak yang kecewa dengan pelaksanaan di lapangan. Keberadaan bandar dan tengkulak di saat panen, sering menambah kegelisahan petani dalam menjual hasil panenannya.

Gelisah dan risaunya para petani, tentu bisa dipahami, mengingat adanya pengalaman buruk ketika waktu panen raya berjalan. Sudah menjadi rahasia umum, tatkala panen raya tiba, harga jual gabah dan beras di tingkat petani umumnya bakal anjlok. Mustahil harga jual gabah dan beras bakal meningkat. Harga anjlok di waktu panen raya sudah dianggap sebagai hal biasa dalam kehidupan kita sehari-hari.

Dihadapkan pada kondisi seperti ini, panen raya yang seharusnya mampu memberi berkah bagi petani, malah berubah menjadi sebuah tragedi kehidupan yang memilukan. Dengan anjloknya harga gabah dan beras, membuat para petani kecewa dan mereka selalu menunggu kehadiran Pemerintah di tengah-tengah kesusahan petani. Harapan mendapat untung berubah menjadi buntung.

Pertanyaannya adalah mengapa di saat panen raya berlangsung, harga jual gabah dan beras di tingkat petani sering melorot ? Mengapa Pemerintah tidak mampu mengendalikan harga yang menguntungkan petani ? Lalu, mengapa di waktu yang menyedihksn ini, Pemerintah seperti yang tidak berdaya menghadapinya ? Apa dan siapa yang membuat harga melorot ? Ada apa sebetulnya dengan panen raya padi di negara kita ?

Dengan kewenangan yang dimiliki, seharusnya Pemerintah dapat mengatur harga gabah dan beras yang menguntungkan semua pihak, khususnya para pelaku yang terlibat dalam Agribisnis Perberasan itu sendiri. Petani sebagai produsen tidak boleh merugi atas usahatani yang digarapnya. Masyarakat selaku konsumen juga wajib dilindungi dari harga pasar yang tidak wajar. Pedagang pun nyaman dalam melakukan usahanya.

Semangat untuk memberi perlindungan kepada petani, telah diatur lewat regulasi setingkat Undang-Undang. Lahirnya UU No. 19 Tahun 2013 merupakan bukti atas kesungguhan Pemerintah dalam mewujudkan pembelaan dan perlindungan atas perilaku pihak-pihak yang ingin meminggirkan petani dari pentas pembangunan. Petani perlu hidup sejahtera dan bahagia.

Panen Raya, mestinya mampu dikemas sedemikian rupa, sehingga dapat mewujudkan harapan tersebut. Sayang, berdasar pengalaman yang ada selama ini, panen raya belum dapat dikelola dengan baik, yang ujung-ujungnya melahirkan kesedihan dan kepiluan para petani. Padahal kita berharap agar panen raya dapat menjadi momen indah mengawali terciptanya kesejahteraan para petani.

Sadar akam hal yang demikian, mestinya Pemerintah sudah dapat membaca apa yang menjadi “felt need” petani. Keinginan dan kebutuhan petani dalam menyambut tibanya panen raya telah disiapkan sedini mungkin. Pemerintah tentu telah memiliki seabreg catatan tentang berbagai masalah yang biasa dihadapi para petani. Ini penting, karena kita ingin agar panen raya betul-betul dapat merubah potret petani padi ke suasana yang lebih baik.

Salah satu terobosan cerdas ysng dapat ditempuh Pemerintah adalah dengan menetapkan jaminan harga di saat musim panen berlangsung. Jaminan harga jual gabah dan beras di tingkat petani, tidak akan merugikan petani falam menjalankan usahatani padinya. Selain itu, Pemerintah juga akan mengendalikan harga beras yang terjadi di pasar sehingga tidak memberatkan masysrakat selaku konsumen.

Disinilah dibutuhkan adanya tegulasi yang disepakati oleh seluruh stakeholder perberasan, mulai yang tetlibat di aspek budidaya, adpek prmasaran, aspek konsumsi dan kelembagaan perberasan sendiri. Komitmen ini penting, karena bagainana pun juga yang namanya harga gabah dan berad, memang mesti selalu dikendalikan. Kita tidak boleh membiarkannya menjadi liar, sehingga tidak mampu dikendalikan.

Pemerintah sendiri, tidak boleh lagi tampil tak berdaya dalam menjawab masalah perberasan ini. Teladannya adakah ketika Pemerintah butuh beras untuk cadangan beras Pemerintah ternyata Pemerintah tidak mampu memenuhinya dari hasil produksi padi petani di dalam negeri. Solusinya, lagi-lagi kita harus membuka kembali kran impor yang selama ini kita tutup rapat-rapat. Benar-benat memilukan.

Sekarang, panen raya tengah berlangsung di berbagai daerah. Petani pun tampak bersuka-ria menyambutnya. Di benak mereka senantiasa tertanam persepsi, panen raya adalah berkah kehidupan yang patut disyukuri. Jadi, betapa berdosanya kita, bila dalam kenyataannya, panen raya malah melahirkan tragedi yang menyedihkan bagi kehidupan petani beserta keluarganya.

(PENULIS, KETUA HARIAN DPD HKTI JAWA BARAT).

“LIANG COCOPET”

“LIANG COCOPET” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Liang Cocopet” adalah ungkapan umum dalam kehidupan masyarakat. Tatar Sunda, yang intinya menggambarkan tempat

Read More »

Tanda Terimanya Sebuah Amal

MUHASABAH AKHIR PEKANMinggu, 6 Oktober 2024 TANDA DITERIMANYA SUATU AMAL BismillahirrahmanirrahiimAssalamu’alaikum wr wbrkt… Saudaraku,Perlulah kita ketahui bahwa tanda diterimanya suatu amalan adalah apabila

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *